Pemantauan langsung dilakukan guna memastikan pelaksanaan momen pergantian tahun baru di Indonesia berjalan aman dan lancar.
“Tadi baru saja sejak dari pukul 20.00 WIB, kami dari pemerintah dalam hal ini dari Menko Polkam, Kapolri, Panglima TNI yang dalam hal ini diwakili Kasum, Kepala BMKG, Kepala Basarnas, BNPB, dan ini Kemenhub, dan instansi terkait lainnya telah melakukan pengecekan jajaran dalam hal ini Forkopimda untuk mengecek kesiapan terakhir malam tahun baru,” kata Budi Gunawan.
Selain memantau persiapan malam tahun baru di wilayah Jabodetabek, Menko Polkam, dalam video conference dengan jajaran Forkopimda juga menyorot antisipasi bencana alam akibat terjadinya hidrometeorologi.
Hidrometeorologi sendiri merupakan fenomena bencana alam atau proses merusak yang terjadi di atmosfer, air, atau lautan, dan disebabkan oleh aktivitas cuaca seperti siklus hidrologi, curah hujan, temperatur, angin dan kelembaban.
Apalagi, hal itu diprediksi terjadi selama 2-3 hari ke depan.
“Dengan curah hujan meningkat 20 persen sehingga ada potensi terjadinya banjir, tanah longsor, dan ombak yang meninggi di beberapa wilayah,” ujar Menko Polkam.
Mantan Kepala BIN ini juga mengingatkan, seluruh jajaran Forkopimda juga untuk mengantisipasi arus balik libur Nataru. Sebab, diprediksi puncak arus balik dimulai Rabu, besok 1 Januari 2025.
BERITA TERKAIT: