Kakorlantas Polri, Irjen Aan Suhanan mengatakan, keputusan ini diambil atas pertimbangan
traffic counting di Tol Trans Jawa masih menunjukkan volume lalu lintas di bawah batas minimal.
"Ini sudah pukul 14.40 WIB yang seharusnya jadwalnya kita laksanakan
contraflow di KM 48 sampai dengan KM 72 (Tol Japek), kemudian One Way (KM 72 - KM 414 Tol Trans Jawa). Namun traffic counting di (KM) 57 pada pukul 13.00, 14.00, 15.00 angkanya masih 3.000, artinya masih di bawah 5.000 (kendaraan) parameter untuk melakukan
contraflow," ujar Kakorlantas Polri, melalui keterangannya, Jumat (5/4).
Selain itu, Irjen Aan menyebut bahwa data volume kendaraan tersebut juga terangkum dari pantauan CCTV dan laporan petugas di gerbang tol, di mana situasi masih cukup landai.
"Kemudian kita lihat dari pantauan CCTV di Rorotan, Cawang, Jati Asih ini juga masih landai ya aktivitasnya, kemudian anggota di lapangan melaporkan dari dalam Gerbang Tol atau yang berada di luar ini juga masih landai," beber Irjen Aan.
Hingga saat ini, Kakorlantas masih memantau
traffic counting kendaraan yang masuk apakah terjadi peningkatan sehingga nantinya akan disiapkan skema rekayasa lalin seperti
contraflow dan
one way.
"Ini kita masih menunggu pergerakan arus lalu lintas. Jadi kemungkinan setelah buka puasa kita akan bersama-sama memantaunya. Jadi untuk sementara kita tunda rekayasa lalu lintas dulu," pungkasnya.
BERITA TERKAIT: