Mereka diturunkan untuk menjaga acara pengundian nomor urut pasangan calon presiden dan wakil presiden pada Pemilu 2024.
Jumlah personel ini bertambah 782 orang dari sebelumnya hanya 1.318 personel. Mereka berasal dari Polres Metro Jakarta Pusat, Polda Metro Jaya, Kodam Jaya, dan Pemprov DKI Jakarta.
"Demi kelancaran dan keamanan acara ini, Polri menerjunkan 2100 personel gabungan," kata Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Susatyo Purnomo Condro kepada wartawan.
Fokus pengamanan bukan hanya di sekitar kantor KPU, tapi juga di akses jalan menuju kantor KPU. Mulai dari Bundaran HI, area gedung KPU RI, Taman Suropati, dan Megaria.
Sterilisasi lalu lintas depan gedung KPU telah dimulai sejak pukul 13.00. Lalu lintas hanya dikecualikan kepada orang-orang tertentu yang mendapat izin.
“Untuk ruas jalan di depan gedung KPU yang bisa dilintasi adalah yang ruas kedua di seberang gedung KPU," tambahnya.
Pada acara nanti malam, pihak KPU memperbolehkan setiap pasangan capres dan cawapres membawa pendukung dan simpatisan dalam jumlah terbatas. Ada kartu identitas khusus yang diberikan pihak pengamanan internal KPU kepada pendukung dan simpatisan.
"Kami berharap semua massa pendukung dan simpatisan mengedepankan sifat kedewasaan dalam berpolitik dan berdemokrasi. Semoga acara nanti malam berjalan dengan aman dan tertib seperti dambaan kita semua," ucap Susatyo.
BERITA TERKAIT: