Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Dialog Bareng Pengusaha, Polres Jombang Janji Back Up Tata Niaga Kebutuhan Pokok

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/adityo-nugroho-1'>ADITYO NUGROHO</a>
LAPORAN: ADITYO NUGROHO
  • Sabtu, 04 November 2023, 06:51 WIB
Dialog Bareng Pengusaha, Polres Jombang Janji <i>Back Up</i> Tata Niaga Kebutuhan Pokok
Polres Jombang berdialog dengan pengusaha sembako/Ist
rmol news logo Polres Jombang menggelar Jumat Curhat bersama pengusaha bahan pokok penting. Pertemuan itu untuk mengatasi permasalahan ekonomi yang dapat mempengaruhi inflasi daerah.

Jumat Curhat digelar di ruang Jombang Command Center (JCC) Polres Jombang, Jalan KH Wahid Hasyim pada Jumat (3/11). Kegiatan ini dipimpin langsung Wakapolres Jombang Kompol Hari Kurniawan yang mewakili Kapolres Jombang AKBP Eko Bagus Riyadi.

Pada Jumat Curhat ini, topik ekonomi dalam kebutuhan pokok penting menjadi pembahasan. Mulai dari persoalan beras, telur, kedelai, BBM hingga kebutuhan elpiji.

Karena itu, Jumat Curhat ini dihadiri para pelaku usaha Bahan pokok yang ada di Jombang. Seperti pengusaha telur, pengusaha kedelai, Bulog, Koordinator SPBU, Pertamina, agen elpiji, Dinas Peternakan, Dinas Ketahanan Pangan Jombang dan BPS Jombang.

Kompol Hari mengatakan, ada poin-poin penting yang dibahas dalam Jumat Curhat kali ini. Yakni, keamanan pangan, inflasi, fluktuasi tren kenaikan bahan pokok dan bahan penting, dampak fluktuasi, serta kebijakan bahan bakar umum non subsidi dan kenaikan bahan pokok.

"Dan juga isu viral di medsos tentang kenaikan bahan pokok, serta intervensi untuk pengendalian harga," ujar Kompol Hari, dikutip Kantor Berita RMOLJatim.

Pada sesi Jumat Curhat ini, sejumlah pelaku usaha Bahan Pokok Penting (Bapokting) menyampaikan keluhannya. Seperti keluhan pengusaha beras yang menyampaikan tingginya harga beras di saat panen raya serta adanya broker atau pemain harga.

Menanggapi persoalan itu, pihak Polres Jombang akan terus berkomitmen untuk membantu menyelesaikan masalah yang ada di lapangan. Tujuannya tidak lain untuk terciptanya situasi Kamtibmas di Jombang.

"Kami dari kepolisian memback up penuh terhadap tata niaga yang dapat berdampak pada situasi kamtibmas Kabupaten Jombang. Ke depan harapan kami kita semua saling berkomunikasi agar saling memberikan penguatan," terangnya.

Sementara, Kapolres Jombang AKBP Eko Bagus Riyadi mengimbau masyarkat untuk melaporkan bilamana ditemukan aktivitas penimbunan bahan pokok ke pihak kepolisian. Supaya, polisi bisa langsung melakukan penindakan tegas.

"Kami mengimbau masyarakat apabila mengetahui adanya penimbunan bahan pokok, agar melaporkan melalui call center 110 atau call center Kandani 081323332022," pungkasnya. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA