Salah satunya dari aktivis kolaborasi warga Jakarta, Andi Sinulingga yang turut berkomentar atas pernyataan Bahlil tersebut. Dia menyindir kinerja Jokowi dalam pengelolaan utang, yang berbeda dengan SBY.
“Presiden yang satu bekerja keras untuk melunasi utang para pendahulunya. Sementara yang satu lagi, sibuk menumpuk utang,” ujarnya lewat akun Twitter pribadi, Sabtu malam (1/7).
Sindiran ini disampaikan lantaran utang di era Jokowi meroket tinggi. Padahal, era sebelum Jokowi sudah bersusah payah menambal utang agar tidak jadi beban rakyat di masa depan.
Lebih lanjut, Andi Sinulingga khawatir utang yang kian bertumpuk akan berbanding lurus dengan tingkat korupsi.
“Di manapun, yang namanya bayar utang itu memang jauh lebih sulit ketimbang nambah utang bertumpuk-tumpuk. Utang bertumpuk dan korupsipun meroket,” tutupnya.
BERITA TERKAIT: