Jurubicara Anies Baswedan, Andi Sinulingga, menduga adanya upaya rekayasa meloloskan Dharma-Kun Wardana untuk menjadi pasangan boneka dalam mensiasati agar calon kuat tidak melawan kotak kosong.
"Saya duga kuat sengaja diloloskan," kata Andi kepada
Kantor Berita Politik RMOL, Jumat (16/8).
Berdasarkan hasil verifikasi KPUD Jakarta, jumlah dukungan terhadap paslon tersebut mencapai 677.467 orang atau melebihi syarat dukungan minimal sebanyak 618.698 orang.
Belakangan banyak warga Jakarta yang mengeluh Nomor Induk Kependudukan (NIK) miliknya digunakan untuk mendukung pasangan calon (paslon) independen tanpa izin.
"Tak gampang cari KTP sebanyak itu jika tak punya jaringan luas, dan terbukti banyak di temukan KTP catutan yang orangnya tak pernah merasa memberikan dukungan," pungkasnya.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: