Jokowi mengatakan, mobil listrik Hyundai IONIQ menjadi tonggak awal bagi Indonesia untuk bisa memproduksi sendiri mobil listrik.
"Inilah mobil listrik pertama yang dirakit di Indonesia untuk memenuhi pasar Indonesia dan ekspor," ujar Jokowi saat acara launching yang disiarkan kanal Youtube Sekretariat Presiden.
Jokowi menuturkan, Pemerintah akan selalu mendukung setiap investasi kendaraan listrik di Indonesia dan juga pengembangan industri hulunya, terutama industri baterai.
"Kita punya nikel, kobalt, bauksit, sampai tembaga yang dibutuhkan untuk baterai dan sistem kabel-kabel di mobil listrik," katanya.
"Beberapa investor akan memulai konstruksi pengolahan nikel dan kobalt Indonesia menjadi bahan material lithium baterai," sambung mantan Walikota Solo ini.
Karena hal tersebut, Jokowi menginginkan cita-citanya memproduksi mobil listrik sendiri bisa terwujud sebelum dirinya lepas dari jabatan presiden.
"Tahun 2024, mobil listrik produksi Indonesia sudah menggunakan baterai listrik dan komponen-komponen penting lainnya yang diproduksi di Indonesia," tandasnya.
BERITA TERKAIT: