Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Yusri Yunus memastikan bahwa semuanya telah dipulangkan.
Mereka diamankan Polda Metro Jaya karena dicurigai sebagai anarko saat akan bergabung dengan kelompok buruh.
“Kemudian diamankanlah untuk preventif kita pencegahan kita, diamankan ke Polda Metro Jaya, didatakan diswab antigen,†ujarnya kepada wartawan, Minggu (2/5).
Yusri mengatakan bahwa dari ke 22 orang tersebut, sebanyak 8 orang dicurigai anarko. Mulanya delapan orang ditahan terlebih dahulu untuk pendataan ulang, termasuk pemeriksaan gawai, Sementara lainnya langsung dipulangkan.
Dari 8 yang didata ulang, terdapat 2 orang yang diduga kuat kelompok ekstremis anarko lantaran ada lambang anarko di aplikasi perpesanan gawai mereka. Namun demikian, semua sudah dipulangkan ke rumah masing-masing.
"Yang ekstrem yang bisa diketemukan, sebenarnya 8 orang, mereka itu. Nah 2 orang ini yang bisa dibuktikan tapi kita pulangkan setelah kita lakukan edukasi," tuturnya.
BERITA TERKAIT: