Pengamat sosial politik, Muslim Arbi menilai, dari sisi kepatutan dan kepantasan, kehadiran Jokowi di pernikahan Atta Halilintar dan Aurel Hermansyah bisa menciptakan rasa ketidakadilan saat pandemi seperti sekarang.
“Rakyat dibatasi dan dilarang menggelar acara-acara pernikahan. Tapi presiden malah hadiri acara-acara pernikahan artis," ujarnya kepada
Kantor Berita Politik RMOL, Senin (5/4).
Menurut Muslim, rasa keadilan saat ini menjadi terbelah. Karena, penguasa dan artis dianggap diperbolehkan menggelar pesta di tengah negeri di rundung pandemi. Akan tetapi, rakyat jelata dibuat sulit dan dilarang-larang.
"Ini cerminan keadilan yang retak oleh sistem kekuasaan yang tidak adil era Jokowi," kata Muslim.
Muslim pun menyoroti dengan sikap Sekretariat Presiden di akun YouTube yang mengunggah video kehadiran Jokowi di pernikahan artis.
"Apalagi istana sebar video itu. Semakin melukai masyarakat. Sebagai kepala negara dan kepala pemerintahan, Jokowi tidak patut dan pantas lakukan itu," pungkas Muslim.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: