“Jika terdapat peserta rapid test yang menunjukkan hasil reaktif, maka akan langsung ditindaklanjuti dengan test swab PCR,†kata Kakorlantas Polri Irjen Istiono kepada wartawan, Jumat (18/9).
Lebih lanjut, Istiono mengatakan, dalam rangkaian HUT Lalu Lintas ke-65, kegiatan kemanusiaan seperti pembagian masker, lomba kebersihan lingkungan kerja dan asrama atau rusunawa Korlantas, pemberian penghargaan kepada anggota Polri dan aparatur sipil Korlantas yang berprestasi juga dilakukan.
Selain itu, juga diberikan bantuan kepada putra putri anggota Polri dan aparatur sipil negara yang berprestasi di sekolah. Dan juga memberikan bantuan kaki palsu bagi korban kecelakaan lalu lintas.
“Berbagai kegiatan kemanusiaan tersebut rutin diselenggarakan setiap tahun. Ini adalah wujud pengabdian jajaran Korlantas Polri kepada sesama. Kaitannya dengan bantuan kaki palsu, diharapkan bisa membantu korban lakalantas untuk bisa hidup mandiri," jelasnya.
Mantan Kapolda Bangka Belitung itu menambahkan, bantuan kemanusiaan di tengah pandemi Covid-19 menjadi sebuah tantangan yang belum pernah terjadi sebelumnya dalam tatanan kehidupan manusia.
Berbagai lapisan masyarakat dihadapkan pada pilihan yang sama-sama pahit untuk ditelan.
Ada dua pilihan, kata dia, mencegah terpuruknya perekonomian atau menempatkan hidup masyarakat dalam bahaya dengan tidak mengorbankan sektor ekonomi.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
.jpeg)
Memperingati hari ulang tahun lalu lintas ke-65, Korlantas Polri menyelenggarakan rapid test gratis terhadap 37.500 warga di tempat-tempat pelayanan publik, seperti pelayanan di Samsat, pelayanan SIM dan pelayanan STNK. 
BERITA TERKAIT: