Wakil Ketua DPD PDIP Jawa Timur Budi Sulistiono mengatakan, banteng berpeluang mengusung cagub/cawagub tanpa koalisi.
"Ketika undang-undang dimungkinkan, PDIP bisa berangkat sendiri, komunikasi aktif dengan berbagai kelompok, berbagai komunitas di Jatim sudah kita jalin, termasuk dengan NU, Muhammadiyah," kata Budi di Kantor PDIP Jatim, di Surabaya, Kamis (22/8)
Kendati demikian, PDIP Jawa Timur masih menunggu keputusan DPP PDIP serta hasil konsolidasi partai lain untuk menentukan cawagubnya cnanti.
"Ada dua nama kemungkinan yang akan dicalonkan, Risma atau Azwar Anas. Paling besar peluangnya Risma. Untuk calon wakilnya dari luar PDIP, masih menunggu konsolidasi dengan partai lain," kata Budi dikutip dari
Kantor Berita RMOLJatim.
Budi mengaku tidak menutup kemungkinan nanti keputusan DPP PDIP memilih petahana Khofifah Indar Parawansa. Tetapi hal itu semua masih perlu adanya rapat khusus DPD PDIP Jatim dan DPP PDIP.
Putusan Mahkamah Konstitusi (MK) bernomor 60/PUU-XXII/2024 menjadi angin segar bagi banyak partai, termasuk PDIP di Jatim.
Sebab putusan MK tersebut melonggarkan ambang batas pencalonan Pilkada. Tidak lagi berpatokan 20 persen kursi DPRD sebagaimana regulasi sebelumnya.
BERITA TERKAIT: