“Saat ini yang bersangkutan proses penyeldidikan di Polres Bogor Kota dan masih dalam penahanan. Jadi tidak benar kalau sudah selesai dan dihentikan,†tegas Asep di Hotel Bidakara, Jakarta, Kamis (18/12).
Namun demikian, terkait perkara di luar hukum telah diselesaikan secara kekeluargaan antara Heru sebagai penabrak dan Siti Aisah (52), nenek yang meninggal akibat ditabrak Heru. Selain Siti, cucunya yang masih berusia 5 tahun pun turut jadi korban.
“Sudah menyatakan secara keluarga selesai. (Namun) secara
de facto bersangkutan masih ditangani oleh penyidik Polresta Bogor,†jelas Asep.
Mantan Kapolresta Bekasi ini juga meluruskan bahwa Heru tidak memiliki hubungan dengan pejabat tertentu untuk mengintervensi kasusnya.
“Jadi ini sudah merupakan klarifikasi yang valid dari Bapak Kapolresta Bogor,†pungkas Asep.
Peristiwa maut ini terjadi pada Minggu (15/12) sekitar pukul 07.00 WIB. Saat itu, korban yang merupakan warga Kampung Tegal Mangga, Kecamatan Bogor Tengah, Kota Bogor, mengajak cucunya berolahraga di Lapangan Sempur.
Saat keduanya hendak menyeberang jalan dekat halte RS PMI, pada saat bersamaan meluncur pengendara moge dari arah Warung Jambu dengan kecepatan tinggi sehingga kecelakaan tak terhindarkan.
Korban juga sempat terpental beberapa meter akibat dihantam moge yang dikendarai seseorang bertubuh besar dan tinggi.
Jenazah Siti Aisah kemudian dimakamkan di Pasir Eurih, Ciapus Kabupaten Bogor. Sementara cucunya mengalami luka parah pada bagian mulut. Saat ini korban masih dirawat di IGD Rumah Sakit PMI Kota Bogor.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
Mabes Polri melalui Kabag Penum Divisi Humas Polri, Kombes Asep Adi Saputra menegaskan proses hukum terhadap Heru Kurniawan (HK), pemotor Harley Davidson yang menabrak nenek dan cucunya terus berjalan. 
BERITA TERKAIT: