Selain adanya diskresi pelarangan kegiatan demonstrasi oleh sejumlah Polda, jajaran kepolisian juga menggelar bakti kesehatan untuk masyarakat.
Salah satunya di wilayah hukum Polda Kalimantan Selatan (Kalsel). Kapolda Kalsel Irjen Yazid Fanani menyampaikan, secara serentak acara bakti kesehatan dilaksanakan di 34 polda di seluruh Indonesia.
"Kegiatan ini dilaksanakan dalam rangka menciptakan kondisi kamtibmas yang aman, damai, juga sebagai wujud kepedulian Polri terhadap kesehatan masyarakat," tutur Yazid dalam keterangannya, Selasa (15/10).
Bakti kesehatan itu meliputi program pengobatan umum, gigi, operasi katarak, donor darah, sunatan massal, pembagian sembako, hingga hapus tato. Kegiatan itu turut juga dilaksanakan oleh polres jajaran dan berlangsung sampai dengan tanggal 20 Oktober 2019.
Puncak acara kegiatan bakti kesehatan di Kalsel sendiri digelar di Masjid Tuhfatur Roghibin, Desa Alalak Tengah, Kota Banjarmasin.
"Di puncak acara, ada konsultasi dan pemeriksaan kesehatan oleh lima dokter spesialis. Spesialis anak, penyakit dalam, penyakit paru, kulit dan kelamin, dan THT," jelas dia.
Yazid berharap, bakti kesehatan Polri dapat menjangkau seluruh lapisan masyarakat. Termasuk, makin terciptanya kondisi aman dan nyaman hingga tanggal 20 Oktober 2019, bahkan seterusnya.
"Untuk mencapai derajat kesehatan yang tinggi dilakukan upaya-upaya kesehatan preventif, promotif, kuratif, dan rehabilitatif. Untuk itu, Polri sebagai bagian dari masyarakat, turut berkontribusi dalam menangani masalah kesehatan," Yazid menandaskan.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.