Kepala BKP Kementan Agung Hendriadi mengatakan, langkah itu adalah salah satu cara untuk membantu petani dalam mengatasi harga cabai yang beberapa waktu terakhir ini turun di Ciamis.
Toko Tani Indonesia Center (TTIC) yang dikelola Kementan turun langsung ke lokasi untuk membeli cabai dari petani dengan harga wajar.
"Upaya ini kami lakukan untuk membantu petani cabai yang harganya jatuh," ujar Agung kepada wartawan, Rabu (27/2).
Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kabupaten Ciamis Kustini menjelaskan bahwa anjloknya harga cabai disebabkan berlimpahnya hasil produksi.
Sementara itu, pengurus Gapoktan Sindanglaya Nono Suwarno mengungkapkan, harga cabai merah keriting anjlok hingga Rp 3.500 per kilogram dan dia merasa bersyukur saat ini dibeli TTIC dengan harga Rp 6.000 per kilogram.
Kepala Pusat Distribusi dan Cadangan Pangan BKP Risfaheri mengatakan, melalui TTIC Kementan, cabai tersebut akan dipasarkan melalui kegiatan pangan murah yang digelar di pasar dan komplek perumahan wilayah Jabodetabek yang saat ini harganya masih tinggi.
"Selain itu kami juga memanfaatkan TTIC dan toko tani yang ada di wilayah Bandung untuk memasarkannya," tambah Risfaheri.
***
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: