Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Menang Dramatis Lawan Laskar Taeguk, Tim Garuda Muda Lolos Semifinal Piala Asia U-23

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/adityo-nugroho-1'>ADITYO NUGROHO</a>
LAPORAN: ADITYO NUGROHO
  • Jumat, 26 April 2024, 03:33 WIB
Menang Dramatis Lawan Laskar Taeguk, Tim Garuda Muda Lolos Semifinal Piala Asia U-23
Timnas U-23 Piala Asia/Net
rmol news logo Anak asuhan Shin Tae-yong berhasil lolos ke semifinal dengan dramatis saat menang adu penalti 11-10 (2-2) melawan Timnas U-23 Korea Selatan (Korsel) di Stadion Abdullah bin Khalifa, Doha, Qatar pada Kamis (25/4) atau Jumat (26/4) dini hari.
 
Bermain imbang 2-2 selama 120 menit, Tim Garuda Muda sempat unggul lebih dulu atas Negeri Ginseng.
 
Dua gol Indonesia dicetak Rafael Struick (15') dan (45+3'). Hal itu membawa keunggulan bagi Indonesia atas Korsel hingga turun minum.
 
Sementara, gol balasan Korsel tercipta melalui gol bunuh diri Komang Teguh (45'). Struick berhasil membukukan namanya dua kali untuk pertama kalinya dalam mencetak gol di ajang ini.
 
Korea Selatan membuka keunggulan pada menit ke-8 melalui sepakan Lee Kanghee dari luar kotak penalti. Tetapi, gol Lee dianulir oleh wasit. Salah satu pemain Taegeuk Warriors, julukan Korea Selatan U23, dinilai berada pada posisi offside dalam proses gol, setelah wasit meninjau tayangan VAR (Video Assistant Referee).
 
Rafael Struick memecah kebuntuan bagi Indonesia pada menit ke-15. Sepakan Struick dari luar kotak penalti terarah ke kiri atas gawang yang tidak bisa dihalau oleh Baek Jongbum (kiper Korsel) dan membuat Garuda Muda unggul 1-0.
 
Indonesia menjadi negara pertama yang membobol gawang Korsel di ajang Piala Asia U-23 2024. Di mana Korsel belum kebobolan dari tiga pertandingan Grup B. Sepuluh menit selepas gol pertama, Indonesia menguasai jalannya pertandingan. Tercatat Garuda Muda berupaya menambah kedudukan melalui dua kali percobaan lemparan ke dalam yang diambil oleh Pratama Arhan.
 
Marselino Ferdinan hampir menggandakan kedudukan bagi Indonesia pada menit ke-31. Bermain 1-2 dengan Struick di area kotak penalti, Marselino mendapat ruang tembak yang terbuka, tetapi peluang tersebut gagal dimanfaatkan karena tendangannya masih menyamping.
 
Korsel menyamakan kedudukan 1-1 pada menit ke-45 melalui tandukan Eom Jisung. Sundulan Eom membentur kepala Komang Teguh, dan bola mengarah ke dalam gawang Indonesia yang dijaga Ernando Ari. Tiga menit berselang, Struick kembali membuat unggul 2-1 bagi Indonesia. Umpan panjang Ivar Jenner berhasil diterima Struick, dan dia tidak melewatkan peluang tersebut untuk membobol gawang Korsel untuk kedua kalinya.
 
Pada babak kedua, Korsel harus bermain dengan 10 orang usai Lee Young-Jun mendapat kartu merah akibat tekel kerasnya terhadap Justin Hubner. Wasit sempat memberinya kartu kuning, namun diganti menjadi merah usai mengecek tayangan ulang.

Meski kalah jumlah pemain, semangat Korsel tak padam. Mereka berhasil mencetak gol pengimbang pada menit ke-84. Umpan terobosan Hong Yun-Sang lewat serangan balik dituntaskan Jeong Sang-Bin dengan tembakan ke sudut kanan untuk menaklukkan Ernando. Skor menjadi 2-2.

Bermain imbang hingga dua kali babak ekstra time, penentu kemenangan harus dilakukan lewat tendangan adu penalti.
Ramadhan Sananta menjadi algojo pertama Tim Garuda. Pemain Persis Solo ini berhasil memperdaya kiper Korea Baek Jongbum lewat tendangan keras ke pojok kanan gawang.

Pratama Arhan menjadi algojo kedua dan lagi-lagi lewat tendangan keras ke pojok kanan gawang usai terbaca kiper Korea. Penendang Indonesia ketiga adalah pencetak dua gol Indonesia, Rafael Struick. Kemudian disusul Marselino Ferdinan dengan tenang.

Justin Hubner sebagai penendang kelima sempat gagal dan ditepis kiper Baek Jongbum. Pemain Korea sudah girang merayakan euforia dengan menghampiri Jongbum.

Namun wasit menganulir tendangan penalti tersebut karena Jongbum terlihat bergerak dengan dua kaki meninggalkan garis sebelum bola ditendang.

Kesempatan itu tak disia-siakan oleh Justin Hubner dan berhasil melesakkan bola. Ernando sempat menepis tendangan pemain Korea. Namun Arkhan Fikri sebagai penentu tendangan terakhir gagal membuahkan gol setelah membentur tiang.

Pemain Indonesia Jeam Kelly Sroyer, Rizky Ridho, Muhammad Ferrari hingga Ernando Ari berhasil menendang penalti. Tendangan penalti mulai lagi dari algojo pertama Ramadhan Sananta.

Setelah Ernando berhasil menepis tendangan pemain Korea, penentu kemenangan kemudian dieksekusi Pratama Arhan. Dengan tenang, menantu Andre Rosiade itu mengecoh Jongbum ke pojok kanan gawang.

Indonesia berhasil lolos ke semifinal dan akan bertemu pemenang antara Arab Saudi dan Uzbekistan.          

Susunan Pemain Indonesia: Ernando Ari, Justin Hubner, Rizky Ridho, Rio Fahmi, Komang Teguh, Pratama Arhan, Ivar Jenner, Nathan Tjoe-A-On, Marselino Ferdinan, Witan Sulaeman, Rafael Struick
 
Korea Selatan: Baek Jongbum, Cho Hyun, Hwang Jaewonongjin, Lee Taeseok, Kim Dong-Jin, Byun Junsoo, Hong Sihoo, Lee Kanghee, Park Sanghoon, Eom Jisung, Kang Se. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA