Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Ubedilah: 26 Tahun Reformasi, Demokrasi Memburuk

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/faisal-aristama-1'>FAISAL ARISTAMA</a>
LAPORAN: FAISAL ARISTAMA
  • Jumat, 26 April 2024, 23:01 WIB
Ubedilah: 26 Tahun Reformasi, Demokrasi Memburuk
Ubedilah Badrun memberikan keterangan kepada wartawan/RMOL
rmol news logo Aktivis 98, mahasiswa, dan akademisi, mengaku prihatin dengan kondisi demokrasi di Tanah Air yang memburuk. Padahal reformasi berjalan hampir 26 tahun, sejak digulirkan Mei 1998 silam.

Penyesalan juga disampaikan salah satu aktivis 98, Ubedilah Badrun, kepada wartawan, usai deklarasi Maklumat Bersama Aktivis 98, mahasiswa dan pejuang pro demokrasi, di Universitas Negeri Jakarta (UNJ), Rawamangun, Jakarta Timur, Jumat (26/4).

“Hari ini, hampir 26 tahun reformasi, tapi kondisi (demokrasi) makin memburuk, itu yang membuat kami prihatin,” kata dosen UNJ itu.

Menurutnya, pasca putusan Mahkamah Konstitusi (MK) Nomor 90/PUU/XXI/2023 tentang batas minimum usia Capres-Cawapres yang ujungnya meloloskan Gibran Rakabuming Raka, demokrasi semakin suram, karena dibajak nepotisme.

“Indeks demokrasi kita masuk kategori cacat. Kami gelisah, apalagi dipertontonkan praktik kekuasaan yang mengabaikan konstitusi dan etika serta moral hidup berbangsa dan bernegara,” tegas Ubedilah.

“Kami hadir di sini sebagai warning keras kepada kekuasan. Bahwa apa yang rakyat inginkan adalah masa depan negara yang lebih baik. Kami gelisah dengan keadaan ini,” pungkasnya.rmol news logo article
EDITOR: ACHMAD RIZAL

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA