“Kami tidak main-main, suda banyak ASN, di lingkup kementan yang ditindak, saat ada dugaan, yang tidak beres, kami langsung skors dan copot dari jabatannya. Bila terbukti melakukan korupsi, langsung dipecat, bahkan hanya dugaan saja sudah kami copot. Ada 1300 ASN dilingkup Kementan yang ditindak berupa pencopotan jabatan, demosi maupun mutasi hingga pemecatan," kata Amran dalam acara Masyarakat Tani Hortikultura, pada acara Spekta Hortikultura 2018, di Balitsa Lembang, Kamis (20/9).
Tak hanya bicara soal korupsi, Amran juga mengatakan bahwa pihaknya mendorong generasi muda untuk berkarir di bidang pertanian. Pemerintah dalam hal ini kata Amran akan terus mendorong pertumbuhan teknologi pertanian di masa mendatang.
Keberhasilan Indonesia menembus pasar ekspor di 11 negara menurutnya adalah hasil kerja keras petani karena sektor pertanian menyumbang 24,47 persen PDB Nasional saat ini.
"Melalui berbagai bantuan sarana produksi, irigasi dan alsintan, tidak main-main. Hasilnya terbukti dulu komoditas pertanian yang selalu impor sekarang sudah tinggalkan dan balik ekspor, seperti jagung, bawang merah. Bahkan ternyata selama ini banyak komoditas hortikultura kita yang sudah eksis di pasar ekspor," pungkasnya.
[fiq]
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
Sikap tegas melawan korupsi kembali ditegaskan Menteri Pertanian, Andi Amran Sulaiman. Tindakan tegas pada pegawai di lingkup Kementan menurutnya salah satu bukti nyata keseriusannya dalam memberantas korupsi. 
.jpeg)
BERITA TERKAIT: