Dari Jakarta ke Semarang, pemudik harus melalui 7 ruas tol. Yaitu, Tol Jakarta-Cikampek (73 km), Tol Cikopo-Palimanan (116 km), Tol Palimanan-Kanci (28,8 km), Tol Kanci-Pejagan (35 km), Tol Pejagan-Pemalang (57,5 km), Tol Pemalang-Batang (39,2 km) dan Tol Batang- Semarang (75 km).
Saat ini, tol yang sudah berÂstatus operasional mulai dari Jakarta-hingga Brebes Timur, sejauh 272 km yang telah dikeÂnakan biaya.
Sisanya, yaitu Brebes Timur-Semarang sejauh 151,5 Km masih berstatus fungsional dan masih gratis saat dilewati peÂmudik nantinya. Tentunya denÂgan kondisi jalan yang belum sepenuhnya rapi dan mulus.
Ruas tol Brebes Timur-Pemalang sudah bisa dilalui pemudik. Tinggal melaksanakan hasil Uji Layak Operasi (ULO). Demikian disampaikan Kepala Proyek Pejagan-Pemalang Tol Road (PPTR) Seksi 3 dan 4 PT Waskita Karya, Benni Panjaitan pada Sabtu (26/5).
Ruas tol Pejagan-Pemalang terbagi menjadi 4 seksi sepanjang 57,5 Km. Seksi 1 dan 2 sepanjang 20 Km sudah berstatus operasional, sedangkan seksi III dan IV akan dibuka dengan status fungsional sepanjang 37 km.
"Kami masih menyelesaikan pemasangan guardrail, rambu marka jalan, tambahan reflecÂtor di barrier dan penyelesaian gate temporary Kertasari," jabar Benny.
Berdasarkan pengamatan, di ruas ini kondisi jalan sudah mulus dan siap dilalui kendaraan pemudik. Jalur ini juga telah dilapisi dengan beton (rigid pavement). Tinggal pemasangan penerangan jalan raya yang masih kurang. Selain itu, 13 gardu tol juga akan disiapkan diujung jalan ini yang bisa diguÂnakan bagi pemudik yang akan meneruskan perjalanan hingga ke Semarang melalui jalan tol fungsional.
"Jalur ini sudah siap dilalui para pemudik mulai H-10 Lebaran," ucap Benni.
Kepala Cabang Operasional PT Pejagan Pemalang Toll Road Ian Dwinanto menambahkan, pihaknya juga telah membangun beberapa titik peristirahatan bagi pemudik. Di antaranya titik periÂstirahatan tipe B di kilometer 276 Desa Penarukan, Tegal, yang masih dalam tahap pengerjaan. Juga pembangunan titik peristiÂrahatan dengan tipe Adi Desa Lebeteng di kilometer 282.
"Di kedua rest area tersebut, kita fokus pada penyelesaian toiÂlet, musala dan tempat parkir," ujar Ian. ***