Kata Zulhas, Marsinah Layak Disebut Pahlawan Buruh

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/widian-vebriyanto-1'>WIDIAN VEBRIYANTO</a>
LAPORAN: WIDIAN VEBRIYANTO
  • Jumat, 20 April 2018, 03:56 WIB
Kata Zulhas, Marsinah Layak Disebut Pahlawan Buruh
Zulhas/Net
RMOL. Jelang hari Kartini dan Mayday, Ketua MPR Zulkifli Hasan menyempatkan diri untuk berziarah ke makam aktivis buruh Marsinah di pemakaman desa Sukomoro, Nganjuk Kamis (19/4).

Zulhas, sapaan akrabnya datang dengan ditemani oleh pakdhe dari Marsinah Bapak Suwadi.

Kata Zulhas, kedatangannya ini dilakukan untuk mengenang perjuangan Marsinah dalam menegakkan keadilan bersama kelompok buruh.

"Kita bersaksi bahwa Marsinah adalah pejuang buruh sekaligus pejuang emansipasi perempuan. Pejuang yang menjadi martir karena konsisten membela hak-hak kaum buruh," kata ketua umum PAN itu.

Marsinah tewas terbunuh pada 1993 dan dianggap sebagai pahlawan buruh karena keberaniannya menyuarakan aspirasi buruh pada masa Orde Baru.

Zulhas mengapresiasi perjuangan Marsinah yang tak kenal takut. Bahkan, menurutnya, Marsinah layak menyandang predikat pahlawan, baik itu pahlawan gerakan buruh maupun pahlawan emansipasi wanita.

"Beliau Marsinah sangat layak disebut sebagai pahlawan gerakan buruh. Menjelang Hari Kartini 21 April kita layak mengenang Marsinah sebagai pahlawan emansipasi juga,” tuturnya.

Lebih lanjut, ia mengajak seluruh rakyat Indonesia untuk memperingati Hari Kartini dan Hari Buruh nanti dengan bersama-sama mendoakan Marsinah.

"Kita doakan bersama semoga beliau ditempatkan di tempat terbaik di sisi Allah atas perjuangannya," tutupnya

Hadir menemani Ketua MPR Zulkifli Hasan adalah Eko Hendro Purnomo (Eko Patrio) anggota DPR RI. [ian]

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA