Akhir pekan lalu, kurang dari 48 jam jelang rencana pelantikan itu, Rakyat Merdeka menyamÂbangi rumah dua pejabat terseÂbut. Pertama, kediaman pribadi Anies yang terletak di Jalan Lebak Bulus Dalam II, Cilandak, Jakarta Selatan.
Sabtu lalu, bagian depan, atau gerbang rumah bekas Menteri Pendidikan dan Kebudayaan itu cukup ramai. Namun, keramaian tersebut bukan karena ada acara tertentu, melainkan memang penjagaan rutin yang dilakukan staf dan petugas keamanan di rumah Anies.
Tidak ada aktivitas yang menÂcolok di dalam rumah. Meski demikian, beberapa sepeda motor diparkir persis di sisi gerbang utama menuju ke dalam rumah. "Memang lagi ada kegiatan, khusus keluarga inti. Tidak ada acara khusus," terang Nanang, petugas keamanan di kediaman Anies.
Kata dia, hari itu belum ada persiapan khusus di rumah tersebutjelang pelantikan. Petugas yang berjaga dan orang-orang yang datang sama saja seperti biasanya. "Belum ada arahan. Sejauh ini tidak ada kabar mau bikin sesuatu," ucap Nanang.
Jika di rumah Anies banyakkendaraan roda dua diparkir di gerbang, di kediaman wakilnya, Sandiaga Uno, banyak mobil. Mobil-mobil tersebut parkir persis di depan kediaman pribadi Sandi di Jalan Pulombangkeng, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan.
Namun, suasana keramaian orang tak tampak di sana. Malah cenderung sepi. Hari itu, empat orang petugas keamanan berjaga di sebuah kursi kecil di depan pagar. "Memang di dalam lagi ada keluarga datang. Tapi, bukan acara khusus," ucap Syarif, petugas keamanan di kediaman Sandi.
Meski segera diangkat menÂjadi pejabat negara, tak tamÂpak pengamanan khusus di rumahnya. Hanya sekuriti yang memang sehari-hari berjaga di kediaman pengusaha tersebut.
"Sebenarnya ada petugas dari kepolisian, tapi lagi ke dalam," tutur Syarif.
Menurut Syarif, tidak ada kegiatan khusus jelang pelantikan Sandi. Sementara, sambung pria berbatik itu, keseharian Sandi pun banyak dilakukan di luar rumah. Terlebih setelah menjadi Wakil Gubernur DKI Jakarta terpilih. Kesibukan pun bertambah.
"Kalau ramai sekarang ini memang karena ada keluarga yang sedang berkunjung. Kalau kegiatan sebelum dilantik, kita belum diberitahu. Kalaupun ada, pasti suasananya ramai," ucap Syarif.
Hari itu, Anies menyebut, belum melakukan persiapan khusus menjelang pelantikanÂnya. Dia hanya memastikan akan mengajak sang ibunda, Aliyah Rasyid, dari Yogyakarta untuk menyaksikan pelantikannya. "Ibu datang," tutur Anies.
Anies juga tidak melakukan persiapan khusus bersama keÂluarganya. Dia menyebut, hanya memperbanyak doa. "Berdoa banyak. Tapi nanti bukan syukuÂran, tapi selametan biar selamat lima tahun ke depan," paparnya.
Setelah dilantik hari ini, Anies akan menempati rumah dinasnya di Menteng, Jakarta Pusat. Bagi Anies, rumah dinas bukanlah rumah pribadi, sehingga memungÂkinkan untuk menerima warga. Dia pun berencana mengunjungi semua bekas gubernur. Hal itu, katanya, dilakukan untuk berkoÂmunikasi dan berbagi pengalaÂman soal Jakarta.
"Karena itu, rencana kita adalah mengunjungi semua mantan gubernur dan berharap bisa berkomunikasi reguler. Sehingga, pengalaman mereka bisa menjadi manfaat bagi kita sekarang. Kita apresiasi sekali kerja gubernur sebelumnya, termasuk Pak Djarot terakhir," imbuhnya.
Terkait rumah yang akan dipakainya dalam menjalankan aktivitas keseharian saat berÂtugas nanti, Anies mengaku akan memanfaatkan rumah dinas Gubernur DKI Jakarta. Sebelumnya, rumah tersebut digunakan Djarot Saiful Hidayat.
"Yang jelas begini, rumah dinas itu rumah dinas gubernur, bukan rumah Anies Baswedan. Rumah dinas itu rumah yang juga menjadi tempat kegiatan kemasyarakatan. Kita ingin jadikan tempat kegiatan kemasyarakatan," ujarnya.
Terpisah, Sandi mengaku akan langsung menyapa warga DKI setelah dilantik. Namun, sebeÂlum itu, Anies-Sandi akan melakukan sertijab dengan Djarot dan mendatangi DPRD DKI.
"Setelah dilantik, ya pertama-tama ikuti acara prosesi yang berlangsung di Istana, setelah itu ke Balai Kota dan DPRD. Tentunya kita akan menyapa masyarakat. Ini akan menjadi fokus kita, bahwa kita adalah bagian dari masyarakat," kata Sandi.
Dia menyatakan juga akan melakukan kunjungan ke rumah bekas gubernur dan wakil guberÂnur. "Ya, ke semua gubernur dan wakil gubernur sebelumnya," kata Sandi.
Urusan rumah dinas, Wakil gubernur terpilih DKI Jakarta Sandiaga Uno menyatakan tidak akan menempati rumah dinas Wakil Gubernur yang ada di Jalan Besakih, Kuningan, Jakarta Selatan. Selama menjabat, ia memilih untuk tetap tinggal di rumah pribadinya di Jalan Pulo Bangkeng, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan.
Menurut Sandi, rumah dinas Wagub akan difungsikan untuk kegiatan warga. "Jadi, rumah dinas itu akan digunakan untuk kegiatan warga, pengajian dan pertemuan simpul masyarakat," kata Sandi.
Menurut Sandi, keputusan unÂtuk tetap tinggal di rumah pribadi didasarkan pada lokasinya yang relatif dekat dengan sekolah anak bungsunya. "Kebetulan anak saya sekolah di selatan. Jadi, lebih memudahkan mobilisasikalau kami tinggal tetap di selatan," ujar Sandi.
Latar Belakang
Presiden Jokowi Akan Serahkan Gulungan Kertas Kepada Anies-Sandi
Acara pelantikan Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta periode 2017-2022 akan dilakÂsanakan di Istana Kepresidenan, Jakarta, hari ini.
Pelantikan Anies-Sandi sama seperti pelantikan gubernur dan wakil gubernur lain. "Sama seperti pelantikan gubernur yang sebelum-sebelumnya," ujar Kepala Sekretariat Kepresidenan Heru Budi Hartono.
Pertama, gubernur dan wakil gubernur terpilih, yakni Anies Baswedan dan Sandiaga Uno, diantar Kepala Biro Protokol Istana Kepresidenan untuk menghadap Presiden Joko Widodo di Ruang Kredensial, Istana Merdeka.
Di ruangan itu juga, Presiden Jokowi akan menyerahkan guÂlungan kertas kepada Anies- Sandi. Gulungan kertas tersebut adalah petikan Surat Keputusan Presiden tentang Pelantikan Gubernur dan Wakil Gubernur.
Setelah itu, Presiden Jokowi akan memimpin pasukan kirab. Jokowi berada di depan pasukan. Di belakang Jokowi ada gubernur dan wakil gubernur terpilih, dan di belakangnya lagi mengiÂkuti pasukan kirab.
Pasukan kirab itu merupakan Pasukan Pengamanan Presiden (Paspampres). Mereka membaÂwa sejumlah alat musik marchÂing band dan dimainkan sepanÂjang kirab.
Dari Istana Merdeka, rombongan kirab akan menuju ke Istana Negara untuk melakukan prosesi pelantikan. "Pelantikan rencananya dilaksanakan pada pukul empat sore. Acara pelantikannya sama seperti yang lain-lain," ujar Heru.
Heru memastikan, acara pesta rakyat yang rencananya dilaksanakan seusai pelantikan, tidak terkait dengan acara pelanÂtikan yang diatur protokoler kepresidenan.
"Itu di luar, di luar Istana. Itu urusannya mereka, urusannya Pemda DKI. Mungkin di sana lebih ramai karena lebih banyak orang," ujar Heru.
Terkait serah terima jabaÂtan (sertijab) dengan Djarot, rencananya akan digelar pada hari itu juga. Direktur Jenderal Otonomi Daerah Kementerian Dalam Negeri Sumarsono mengatakan, sertijab dari Djarot kepada Anies-Sandi paling ceÂpat dilakukan satu jam setelah pelantikan dan paling lambat tiga hari setelah pelantikan.
Ramah tamah dengan para undangan pun digelar usai pelanÂtikan. "Tambah di dalamnya ada foto dengan presiden kira-kira," ujar Sumarsono.
Selanjutnya, saat tiba di Balai Kota, Anies-Sandi akan disambuttradisi Betawi mulai dari tarian selamat datang hingga traÂdisi Palang Pintu. Anies-Sandi selanjutnya akan melaksanakan upacara Sertijab.
Setelah itu, keduanya dijadwalkan menemui warga di halaÂman Blok G Balai Kota. Di sana akan disediakan sebuah pangÂgung bagi Anies-Sandi untuk berkomunikasi dengan warga.
Pada hari yang sama, pasanganyang diusung PKS dan Gerindra ini, juga diagendakan untuk bersilaturahmi dengan segenap pegawai Pemerintah Provinsi DKI Jakarta.
Acara selanjutnya adalah pidato Anies sebagai Gubernur DKI terpilih di hadapan angÂgota DPRD dalam sidang paripurna istimewa DPRD DKI. ***
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.