Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Yuddy Tinggalkan Ayam Kate, Saleh Kembali Jadi Wirausaha

Melongok Rumah Dinas Menteri Yang Kena Reshuffle

Minggu, 31 Juli 2016, 08:29 WIB
Yuddy Tinggalkan Ayam Kate, Saleh Kembali Jadi Wirausaha
Yuddy Chrisnandi:net
rmol news logo Sebuah truk penuh muatan, keluar perlahan dari gerbang sebuah rumah di Jalan Widya Chandra IV Nomor 22, Kuningan, Jakarta Selatan. Di belakangnya, sebuah mobil boks yang juga penuh muatan, bergerak mengikuti truk itu.
 
Setelah kedua mobil niaga itu keluar, seorang pria berge­gas menutup rapat gerbang rumah ini pada Kamis sore itu (28/7). "Barang-barang milik Pak Yuddy mau dipindahkan ke rumah pribadinya di Tebet," ujar Toha, petugas kebersihan rumah ini.

Rumah ini merupakan rumah dinas Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan-RB) Yuddy Chrisnandi. Menteri asal Partai Hanura ini, dicopot dari jabatannya dan diganti menteri asal Partai Amanat Nasional (PAN) Asman Abnur pada Rabu (27/7).

Setelah dicopot, Yuddy berke­mas-kemas dan memindahkanseluruh barang pribadinya. Seperti springbed, lemari, mesin air hingga lukisan. Rumah dinas ini tergolong besar dibanding rumah dinas menteri yang lain. Kondisinya cukup asri karena banyak ditumbuhi pohon besar. Namun, rumah dua lantai itu sepi. Hanya satu petugas keber­sihan yang menyapu halaman jembar itu.

Beberapa petugas lainnya, memilih menaikkan barang-barang ke dalam mobil boks yang telah menunggu di ga­rasi. Kendati mulai ditinggal­kan Yuddy, tiga mobil masih terparkir rapi di rumah ini, yakni Toyota Alphard, Toyota Yaris dan Toyota Hardtop.

"Mobil Pak Yuddy masih di sini, mungkin besok atau lusa sudah dipindah," ujar Toha.

Toha mengatakan, beres-beres rumah bosnya telah dilakukan sejak Rabu malam (27/7) dan ke­mungkinan tuntas pada Minggu (31/7). "Insya Allah, sudah bisa ditempati menteri baru hari Senin," kata pria berumur 40 tahun ini.

Pria yang mengenakan kaos warna hijau ini, mengaku telah berjaga di rumah dinas itu sela­ma empat tahun. "Sejak Pak EE Mangindaan, saya sudah berjaga di sini," kenangnya.

Saat ini, Toha mengaku diminta mengurus hewan pe­liharaan kesayangan Yuddy, yaitu ayam kate yang jumlahnya puluhan. "Mungkin ayamnya mau disumbangkan. Soalnya, tidak mungkin dipindah semua ke rumah pribadi Pak Yuddy di Tebet," ucap Toha.

Yuddy yang memantau proses beres-beres ini, mengaku kaget saat pertama kali menempati ru­mah dinas tersebut dua tahun lalu. "Pertama kali ke sini, sudah tidak terurus. Keramik lantai pecah dan atap berlubang," kenangnya.

Masalah lainnya, sebut Yuddy, di beberapa ruangan, udara tera­sa sangat lembab. Tidah hanya itu, lanjut dia, halaman belakang rumah dinas ini, sebelumnya dipenuhi lumpur dan tidak ada rumput sama sekali. "Sekarang, sudah saya tanami rumput dan saya buatkan taman," ujarnya.

Selama tinggal di rumah dinas, Yuddy senang memelihara burung dan ayam kate. "Hewan-hewan itu pemberian teman. Awalnya sedikit, lama-lama bertelur dan banyak," ceritanya.

Kemudian, dia memastikan, bekas rumah dinasnya sudah bisa digunakan Menpan-RB yang ba­ru. "Saat ini masih pemindahan barang. Mungkin Senin, menteri yang baru kalau mau pakai sudah siap," tandasnya.

Saat ditanya rencananya setelah tidak menjadi menteri, Yuddy mengaku akan kembali mengajar di Universitas Nasional (Unas). "Saya guru besar FISIP dan Ekonomi di Unas. Tentu akan lebih banyak waktu bagi saya di kam­pus untuk mengajar," tuturnya.

Yuddy mengaku, selama men­jadi menteri, masih sempat sem­inggu sekali mengajar di Unas. "Kalau tidak, bisa dicabut gelar profesor saya," ucapnya.

Yuddy mengaku bersyukur di-reshuffle, sebab bisa memberi­kan bimbingan kepada para ma­hasiswa secara intens. Pasalnya, saat menjadi menteri, dirinya hanya mampu satu minggu sekali datang ke kampus.

"Setelah bebas dari tugas pe­merintahan, Alhamdulillah saya jadi banyak waktu membimb­ing mahasiswa," kata politikus Partai Hanura ini.

Ia juga berharap, setelah tidak lagi menjadi menteri, bisa mengajar di kampus-kampus luar negeri. Selain mendapatkan pengalaman baru, juga bisa menjadi bahan tulisan.

"Saya berharap jadi pengajar lagi di Singapura. Sekarang, saya mau mengajar juga di Sabah, Malaysia. Saya mau riset di sana," tuturnya.

Rumah Jonan Kosong Duluan


Sedangkan rumah dinas Menteri Perhubungan (Menhub) Ignasius Jonan yang berada di depan rumah dinas Yuddy, sudah lebih dahulu dalam keadaan ko­song. Posisi Jonan diganti Budi Karya Sumadi. "Rumah dinas ini tak pernah ditempati Pak Jonan sejak awal dia menjabat," ujar petugas keamanan yang tidak mau menyebut namanya.

Tidak lagi menjabat sebagai menteri, Jonan mengaku belum ada rencana. "Saya ingin jalan-jalan dulu," ucap bekas Direktur Utama PT KAI ini.

Dia mengaku telah ada ta­waran pekerjaan. Namun, Jonan tidak memberitahukan pekerjaan apa dan dari mana tawaran itu. "Soal tawaran nanti saja, setelah jalan-jalan," elaknya. Jonan juga belum memikirkan menjadi kader salah satu partai politik.

Sementara itu, rumah dinas Menteri Perindustrian (Menperin) Saleh Husein di Jalan Widya Chandra III Nomor 6, juga dalam keadaan sepi. Namun, terlihat mobil Alphard terpakir di rumah tersebut.

Satu karangan bunga dari Partai Persatuan Pembangunan (PPP) terpajang di rumah dua lan­tai itu. Isinya, ucapan selamat atas terpilihanya Airlangga Hartarto menggantikan Saleh Husein se­bagai Menteri Perindustrian.

Apa kegiatan Saleh Husein setelah tidak menjadi menteri? "Satu dua hari ini istirahat dulu. Habis ini mau dialog dulu dengan pimpinan dan kader partai," ujar politikus Partai Hanura ini.

Saleh mengaku akan kembali menjadi pengusaha setelah tidak menjadi menteri. "Background saya kan wirausahawan, jadi saya akan usaha," katanya.

Latar Belakang
Jokowi Umumkan 12 Menteri Pukul 11.20
 
Presiden Joko Widodo mengumumkan reshuffle Kabinet Kerja pada Rabu (27/7). Bertempat di teras belakang Istana Merdeka yang menghadap ke Istana Negara, Jokowi mengumumkan 12 nama menteri dan kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) yang baru tepat pukul 11.20 WIB.

Tercatat, ada sembilan menteri baru dan empat menteri yang di­geser dalam perombakan kabinet jilid dua ini. Presiden Jokowi mewanti-wanti agar kabinet bekerja lebih keras dan menye­jahterakan rakyat.

"Kita harus membuka lapan­gan kerja seluas-luasnya un­tuk rakyat, untuk mengurangi pengangguran, meningkatkan kesejahteraan rakyat," pesan Jokowi.

Berikut selengkapnya, Menko Kemaritiman Rizal Ramli di­ganti Luhut Binsar Pandjaitan, Menteri PPN/Kepala Bappenas Sofyan Jalil diganti Bambang Brodjonegoro, Menteri Agraria dan Tata Ruang Ferry Mursidan Baldan diganti Sofyan Djalil, Kepala BKPM Frangky Sibarani diganti Thomas Lembong, Menko Polhukam Luhut Binsar Pandjaitan diganti Wiranto.

Selanjutnya, Menteri Keuangan Bambang Brodjonegoro diganti Sri Mulyani Indrawati, Menteri Desa dan PDTT Marwan Jafar diganti Eko Putro Sandjojo, Menteri Perhubungan Ignatuis Jonan diganti Budi Karya Sumadi, Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Anis Baswedan diganti Muhadjir Effendy.

Selain itu, Menteri Perdagangan Thomas Lembong diganti Enggartiasto Lukita, Menteri Perindustrian Saleh Husin digan­ti Airlangga Hartarto, Menteri ESDM Sudirman Said diganti Archandra Tahar dan Men PAN-RB Yuddi Chrisnandi diganti Asman Abnur.

Setelah tahu diganti, beberapa menteri langsung beres-beres ruang kerjanya. Seperti, Yuddy yang langsung beres-beres ba­rang pribadi di kantornya di Jalan Jenderal Sudirman Kav 69, Jakarta Pusat, Rabu (27/7).

Beberapa barang pribadi mi­lik Yuddy, seperti buku-buku, lukisan, dan foto keluarga, dip­indahkan dari kantornya. Namun tidak semua barang diangkut. Beberapa foto Indonesia zaman dulu tetap terpampang di sana, termasuk salah satunya foto Centrale Burgelijke Ziekenhius (RSU Cipto Mangunkusumo tahun 1926).

Pada hari yang sama, Menteri Koordinator Bidang Maritim Rizal Ramli juga beres-beres di kantornya. Barang miliknya diangkut menggunakan lori dari ruangannya di lantai 4 kantor Kemenko Maritim, di Thamrin, Jakarta. Sejumlah staf sibuk naik turun lift mengantar barang-barang tersebut.

Di halaman lobi kantor, satu unit mobil boks berwarna hitam dan berplat merah telah me­nanti. Seluruh barang kemudian dimasukkan ke dalam mobil. Di antara barang yang diangkut terdapat lima buah kotak kar­dus, dua buah koper berwarna coklat dan hitam, sebuah pigura dibung­kus kertas koran, hingga satu unit lemari pendingin (kulkas) satu pintu. Seluruh barang akan diantar ke kediaman Rizal di Jalan Bangka, Jakarta Selatan.

Begitu juga dengan Anies Baswedan. Bekas rektor Universitas Paramadina, Jakarta ini juga telah membereskan barang-barang pribadinya di Kantor Menteri Pendidikan dan Kebudayaan di Senayan, Jakarta, Rabu (27/7).

Beberapa petugas memindah­kan barang-barang kepunyaan Anies ke dalam mobil boks silver. Barang-barang Anies yang dibawa berupa 4 boks putih berisi buku dan lukisan wajah Anies dengan background merah putih. Seluruh barang tersebut akan dibawa ke kediamannya di Lebak Bulus, Jakarta Selatan. ***

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA