Menteri Ketenagakerjaan Muhammad Hanif Dhakiri menÂgaku saat ini sekitar 30.000 tenaga kerja yang dirumahkan alias pemberhentian tenaga kerja sementara.
Tapi ke depan, lanjutnya, akan dilakukan terobosan untuk menampung tenaga kerja, antara lain pembangunan infrastrukÂtur, sehingga kondisi ekonomi membaik.
"Kebijakan-kebijakan pemerÂintah akan memacu pertumbuÂhan ekonomi yang lebih baik," kata Muhammad Hanif Dhakiri kepada
Rakyat Merdeka, di Jakarta, Jumat (14/8). Berikut kutipan selengkapnya:
Anda optimistis ekonomi membaik ke depan?Ya. InsyaAllah saya sih optiÂmistis ekonomi ke depan ini akan membaik. Kebijakan-kebijakan pemerintah akan memacu perÂtumbuhan ekonomi, sehingga dunia usaha yang saat ini kataÂkanlah agak sulit, kita harap ke depan akan lebih baik.
Bagaimana dengan banÂyaknya PHK saat ini?Yang menjadi tantangan meÂmang soal PHK. Walau sekarang ini tidak begitu mudah buat dunia usaha, saya minta pelaku usaha melakukan siasat dalam ekonomi seperti ini.
Siasatnya seperti apa?Mensiasati perkembangan ekonomi sekarang ini agar tidak melakukan PHK. Dengan haraÂpan ekonomi kita akan lebih membaik, dan dunia usaha kita juga menjadi lebih kondusif.
Kira-kira berapa banyak tenaga kerja yang bisa diserap dari fokus pembangunan kali ini?Kita belum konsolidasikan data-datanya. Karena proses inÂvestasi dari dalam dan luar negeri juga masih terus berjalan.
Bukankah ada kalkulasi berapa banyak tenaga kerja yang bisa diserap setiap taÂhun?Oh pasti. Target kita kan dua tahun. Harus dikonsolidasikan dari berbagai sektor. Kalau Kementerian Ketenagakerjaan itu kan tugas dan fungsi dasarnya employment services.
Nah soal lapangan pekerjaan itu kan kaitannya dengan inÂvestasi dalam negeri maupun luar negeri, pariwisata dan lain sebagainya.
Berarti belum bisa diketahui berapa banyak tenaga kerja yang bisa diserap?Belum, saya cek lagi kalau itu. Kalkulasinya kan dua juta selama setahun.
Dengan pertumbuhan ekonomi di bawah lima persen sekarang ini, apa cukup untuk menyerap tenaga kerÂja?Kan kalau dari pidato (Presiden) itu kan 2016. Kalau 2016 insya Allah ngejar itu.
Berapa total target capaian penyerapan tenaga kerja?Total dalam lima tahun ini kan sepuluh juta. Per tahun dibuat rata-rata dua juta. Tapi nanti dalam perjalanannya bisa silang juga sih.
Berapa banyak pekerja yang dirumahkan saat ini?Datanya masih terus dikonÂsolidasikan dari berbagai daerah. Soalnya ada juga perusahaan yang melakukan
lay off tapi tidak report.
Yang sudah masuk?Kalau data yang sudah masuk sekarang ini kurang lebih 30.000 ya.
Apa tidak ada program perlindungan dari pemerintah untuk pekerja yang di-lay off itu?Tentu kita buat program-proÂgram dengan skema kewirauÂsahaan dan lain sebagainya. Supaya mereka punya pengÂhasilan sambil menunggu ekonomi lebih baik. Termasuk juga program-program perlindÂungan sosial dari pemerintah sebetulnya kan menjangkau itu. ***
BERITA TERKAIT: