Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Kuota 90 Ribu Kursi Akan Diincar 500 Ribu Murid

Pendaftaran SBMPTN Mulai Dibuka Besok

Minggu, 12 Mei 2013, 08:55 WIB
Kuota 90 Ribu Kursi Akan Diincar 500 Ribu Murid
ilustrasi/ist
rmol news logo Pendaftaran seleksi masuk perguruan tinggi akan mulai dibuka besok. Sama seperti tahun-tahun sebelumnya, pendaftaran tahun ini diperkiran akan membludak sampai 500 ribu orang. Namun, kuota yang disediakan hanya 90 ribu kursi.

Panitia Seleksi Bersama Ma­suk Perguruan Tinggi Nasional (SBMPTN) sudah menyiapkan segala sesuatu untuk persiapan pendaftaran ini, seperti me­nyiap­kan dukungan server yang me­ma­dai agar pendaftaran online bisa berjalan baik.

“Karena ini pen­daftaran online, maka kami sudah menyiapkan segala sesuatunya. Khususnya dukungan server yang memadai. Tidak hanya untuk pendaftaran, tapi juga untuk pengumuman pada 12 Juli mendatang,” ujar Ketua Panitia SBMPTN Akh­maloka di Hotel Century, Jakarta, kemarin.

Proses pendaftaran ini akan ber­langsung dari 13 Mei sampai 7 Juni. Akhmaloka sadar, bahwa tanpa dukungan server yang me­madai, proses pendafatarn tidak akan berjalan lancar. Dia tidak ingin saat digunakan ribuan pen­daftar, server jadi lemot.

Usai mendaftar secara online, pedaftar akan mengikuti ujian tertulis pada 18-19 Juni. Panitia menyiapkan 40 titik lokasi yang bisa digunakan pendaftar. “Pe­serta akan mendapatkan lokasi ujian usai mendaftar secara online,” jelas Akhmaloka.

Selain ujian tulis, untuk peserta yang akan mengambil program studi tertentu juga akan me­ngi­kuti ujian keterampilan yang an­tara lain keterampilan, seni tari, seni musik, seni rupa, atau desain. Ujian ini akan dilangsungkan pada 20-21 Juni.
Pengumuman ha­sil ujian SBM PTN di­lak­sanakan pada 12 Juli pukul 17.00 WIB.

SBMPTN merupakan pola seleksi penerimaan mahasiswa baru yang dilaksanakan secara bersama oleh seluruh PTN dalam satu sistem terpadu dan diseleng­garakan secara serentak. Tahun ini, SBM PTN diikuti 62 pergu­ruan tinggi negeri, enam di an­taranya kampus di lingkungan Kementerian Agama.

Tahun ini kuota yang tersedia untuk jalur tes sekitar 90 ribu kur­si atau sekitar 30 persen di ma­sing-masing PTN. Meskipun ada beberapa PTN yang menjadikan SBMPTN sebagai seleksi ter­akhir penerimaan mahasiswa baru, seperti Universitas Padja­jaran (Unpad).

Akhmaloka menambahkan, kuota atau kursi mahasiswa baru yang diperebutkan di SBM PTN ini adalah 90 ribu. Namun panitia PTN memperkirakan pendaftar SBM PTN bisa membludak dan mencapai 500 ribu pelamar. Jika estimasi ini benar, maka satu pe­lamar akan bertarung me­nying­kirkan lima hingga enam pe­lamar lainnya.

Saat mendaftar, peserta boleh memilih 3 program studi. Kete­n­tuannya, pilihan pertama boleh di PTN seluruh Indonesia. Tapi untuk pilihan kedua dan ketiga, harus di wilayah asal sekolah pendaftar.

Sama seperti tahun lalu, panitia terus berupaya menghilangkan prak­tek perjokian dalam SBMPTN. Namun, dia tidak ber­sedia membeberkan secara rinci strategi menghalau para joki itu. “Nanti kalau saya omongkan, para joki bisa menyiasatinya,” elaknya.

Yang jelas, kata Akhmaloka, jika ketahuan, si joki akan lang­sung dipidanakan. Sedangkan peng­guna jasa joki, otomatis digu­gurkan dari kepesertaan ujian.

Sekretaris pantia SBM PTN Rochmat Wahab mengatakan, selama ini ada stigma di ma­sya­rakat bahwa ada perbedaan biaya kuliah antara mahasiswa yang lulus dari SNM PTN (Seleksi Nasional Masuk PTN) dan SBM PTN. “Itu tidak benar.
Yang membedakan biaya kuliah itu dari kemampuan orangtua,” kata rektor Universitas Negeri Yogya­karta (UNY) itu.

Dia lalu mencontohkan tiga grade pembiayaan di UNY berda­sarkan rumpur pendidikan. Pa­ling murah adalah rumpun pen­didikan, bahasa, sosial, dan eko­nomi. Yang agak mahal adalah rumpun MIPA, seni, dan olah raga. “Rumpun yang paling ma­hal adalah teknik. Satu semester sekitar Rp 4,5 juta,” katanya.

Di setiap tingkatan itu, kata Rochmat, biaya kuliah dibagi lagi menjadi lima kelompok. Penge­lompokan ini berdasarkan ke­mampuan keuangan orangtua mahasiswa.

“Ada bahkan yang biasanya nol atau gratis. Yakni mahasiswa bidik misi. Prinsip adil itu kan tidak harus sama antara si kaya dan yang kurang mampu,” tan­dasnya.

Peserta Wajib Bayar Rp 170-200 Ribu

Walau sama-sama seleksi masuk PTN, Seleksi Bersama Ma­suk PTN (SBM PTN) ter­nyata beda dengan Seleksi Na­sional Masuk PTN (SNM PTN). Untuk SNM PTN, pe­serta dibebaskan dari segala bia­ya. Tapi untuk SBM PTN, ada biaya yang harus ditanggung.

Ketua Panitia Pusat SBMPTN Akhmaloka menga­ta­kan, biaya pendaftaran SBM PTN ini disesuaikan dengan pilihan kelompok ujian yang di­ambil peserta seleksi. Di an­taranya kelompok sains dan tek­nologi (saintek)/IPA, kelom­pok ujian sosial humaniora (soshum)/IPS dan campuran IPA dan IPS.

“Biaya seleksi tulis sebesar Rp 175.000 setiap peserta untuk ke­lompok ujian saintek atau kelompok ujian soshum. Tes tulis kelompok campuran dikenai biaya Rp 200.000 untuk setiap peserta,” ujarnya, kemarin.

Bagi peserta yang memilih saintek dibolehkan memilih tiga pilihan program studi (pro­di) yang diminati dalam ke­lompok saintek. Demikian juga bagi yang memilih soshum boleh memilih 3 prodi ke­lom­pok soshum. Nah, untuk cam­puran juga boleh memilih 3 pro­di. Misalnya 1 saintek 2 soshum atau sebaliknya.

Untuk peserta yang memilih program studi yang mewajibkan ujian keterampilan, ada biaya tambahannya. Tiap ikut satu ujian keterampilan dikenakan biaya Rp 1.50.000.

“Biayanya Rp 150.000 untuk setiap jenisnya, seperti olahraga, sendratasik, seni tari, seni musik, seni tupa dan atau de­sain. Kalau ikut dua ujian ke­te­rampilan ya bayar Rp 300.000,” ujarnya.

Ditambahkan dia, persyaratan pendaftaran calon peserta SBMPTN di antaranya, peserta merupakan lulusan SLTA se­de­rajat tahun 2011, 2012 dan pe­serta UN 2013, serta memiliki kesehatan memadai.

Sedangkan syarat peserta seleksi diterima di PTN, mereka harus lulus ujian satuan pen­di­dikan di sekolah dan ujian na­sional. Lulus SBMPTN 2013 dan memenuhi syarat yang di­tetapkan PTN.

Siswa Program Bidikmisi Tidak Dipungut Biaya

Panitia pusat seleksi pene­rimaan masuk perguruan ting­gi negeri (PTN) jalur SBMPTN memberi perlakuan khusus bagi siswa program Bidikmisi. Siswa yang sudah men­­da­pat­kan biaya pendi­di­kan dan biaya hidupnya di­tanggung pe­mer­in­tah ini, juga akan di­bebaskan dari biaya pe­n­daf­taran masuk PTN.

Ketua Panitia Pusat SBMPTN Akhmaloka menye­but­kan, siswa Bidikmisi yang berasal dari kalangan kurang mampu memang tidak dipu­ngut biaya pendaftaran, baik SNMPTN yang sedang ber­jalan, SBMPTN, maupun jalur mandiri yang pelaksanaannya dilakukan masing-masing PTN.

“Siswa Bidikmisi tidak di­pungut biaya pendaftaran, gra­tis. Mereka cukup menggu­na­kan nomor PIN Bidikmisi yang diberikan oleh Direktorat Jen­deral Pendidikan Tinggi Kem­dikbud,” kata Akhmaloka, kemarin.
Tahun 2013 ini, jumlah pe­serta Bidikmisi yang mengikuti semu
a bentuk seleksi masuk PTN, baik SNMPTN, SBMPTN maupun jalur mandiri tidak dibatasi. Kemendiknas hanya mematok jumlah peserta yang akan diterima yaitu sebanyak 40.000 kursi.

Cara mendapatkan PIN Bi­dik­misi sendiri sudah ditetapkan oleh Dirjen Dikti. Siswa tidak mampu yang berasal dari ke­luarga miskin bisa men­daf­tar­kan diri ke Ditjen Dikti untuk mendapatkan PIN khusus pro­gram Bidikmisi.

“Siswa kurang mampu men­daftar ke Dikti dan akan dicek apakah mereka dari keluarga miskin atau bukan. Setelah itu baru diberi PIN Bidikmisi,” tambahnya. [Harian Rakyat Merdeka]

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA