Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Spanduk Doa dan Anti Fitnah Ditebar di Sentul

Ngintip Persiapan Rakornas Partai Demokrat

Sabtu, 23 Juli 2011, 08:27 WIB
Spanduk Doa dan Anti Fitnah Ditebar di Sentul
ilustrasi, spanduk Rakornas Partai Demokrat
RMOL. Beberapa orang terlihat mendekorasi gerbang Sentul International Convention Center (SICC), Bogor, Jumat siang. Papan tripleks di kedua sisi gerbang telah dipasangi spanduk. Sementara papan di atas gapura masih dibiarkan telanjang.
Gerbang itu harus selesai didekor malam nanti. Dikejar tenggat waktu, para pekerja sibuk menyelesaikan ucapan selamat datang di atas gerbang.

Sementara di bawah gerbang, tiga petugas keamanan ber­pa­kai­an safari dan celana hitam ber­ja­ga-jaga. Mereka akan menyetop setiap kendaraan yang hendak ma­suk ke area SICC.

SICC akan digunakan sebagai tempat Rapat Koordinasi Na­sio­nal (Rakornas) Partai Demokrat mulai hari ini sampai besok. Ha­jatan partai terbesar itu bakal di­gelar meriah. Kemeriahan sudah terlihat sejak keluar tol Jagorawi lewat pintu Sentul Selatan.

Ribuan spanduk dan bendera par­tai berlogo bintang mercy itu d­i­­­pasang di sisi kanan dan kiri ja­lan. Jarak dari pintu keluar tol itu ke tempat acara masih berkisar dua kilometer. Tak ada lahan yang dibiarkan kosong.

Sebagian besar spanduk berisi ucapan selamat mengikuti rakor­nas yang disampaikan kader yang duduk di DPR maupun di DPRD setempat.

Ada beberapa spanduk yang menyita perhatian. Ukurannya sengaja dibuat besar 2x1,5 meter. Tulisannya pun dibuat besar. “Ja­ngan karena nila setitik rusak susu sebelanga”. Demikian tulisannya.

Di spanduk itu juga dipasang gam­bar Ketua Dewan Pembina Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhyono di bagian atas dan Ke­tua Umum Anas Urbaningrum ber­sandingan dengan Sekjen Edi Baskoro Yudhoyono atau Ibas di bagian bawah.

Setiap orang maupun peserta ra­kornas yang melewati jalan ini dipastikan akan melihat melihat spanduk itu dan pesan yang ingin disampaikan. Beberapa spanduk berisi uca­pan dan doa.

Spanduk berbentuk meman­jang itu dipa­sang dip agar area par­kir. Letak­nya di luar gedung SICC. “Selamat Datang Peserta Ra­kor­nas Partai Demokrat.

Ya Allah, Jauhkan Kami dari Fit­nah, Buruk Sangka & Adu Domba”. Gambar SBY, Anas, dan Ibas tak lupa disertakan. Span­duk berisi doa anti-adu dom­ba itu lumayan banyak meng­hiasi kawasan Sentul. Ben­tuknya pun beragam. Ada yang memanjang horizontal maupun vertikal.

Sebelum memasuki area ge­dung SICC, di sisi kiri gerbang di­sediakan tempat parkir yang sa­ngat luas. Tempat parkir yang mam­pu memuat ribuan kendaraan.

Di tempat ini sudah dipasang papan namanya setinggi satu me­ter yang bertuliskan nama hotel tempat menginap peserta rakor­nas. Yakni, Hotel Millenium Ke­bon Sirih, Hotel Atlet Century Park dan Hotel Kartika Chandra.

Rencananya, peserta akan di­angkut dari hotel ke tempat ra­kor­nas dengan bus. Penamaan ini un­tuk mempermudah peserta me­naiki bus yang akan mengantar ke hotel.

Gerbang SICC yang memiliki lebar enam meter hanya sebagian yang dibuka. Spanduk biru ber­tu­liskan “10 Tahun Partai D­e­mokrat” menghiasi sisi kanan dan kiri gapura gerbang.

Di balik gerbang didirikan ten­da berukur 3x3 meter. Di da­lam­nya disediakan empat kursi. Ten­da ini merupakan pos jaga. Tiga petugas terlihat duduk melepas le­lah. Sementara tiga lainnya ber­diri dan memeriksa setiap ken­da­ra­an yang hendak masuk.

Rakyat Merdeka tidak diper­bo­leh­­kan masuk. Menurut petugas, ge­dung tempat rakornas sedang di­ste­rilkan. “Kalau mau masuk, izin sama panitia dulu. Bila ada izin baru boleh masuk,” kata petugas itu.

Pemantauan Rakyat Merdeka, beberapa mobil plat hitam keluar masuk gerbang. Sebelum masuk, pengemudi membuka kaca dan diperiksa. Mobil Pasukan Pe­nga­manan Presiden (Paspampres) tampak parkir di area SICC. Be­berapa prajurit TNI bersenjata laras panjang berdiri tegap me­ngawasi sekitarnya.

Tampaknya memang benar are­na rakornas tengah disterilkan. Se­bab, SBY akan hadiri untuk mem­buka rakornas. Sterilisasi lokasi acara merupakan prosedur tetap (protap) yang dilakukan Pas­pam­pres sebelum presiden datang.

Melihat dari kejauhan, tampak  gedung SICC berdiri megah. Gedung setinggi 11 lantai ini me­miliki ruang auditorium dengan bentuk setengah lingkaran.

Di muka auditorium dipasang tu­lisan “Sentul Internasional Conventian Center” dari bahan alu­minium. Kilauan yang di­pancarkan dari logam anti karat itu membuat orang mudah mem­bacanya dari kejauhan.

Auditorium itu memiliki ka­pasitas 10 ribu orang. Dilengkapi layar proyektor berukuran 13,5x8 meter. Kursi-kursi berwarna ora­nge dan hijau membuat ruangan menjadi cerah dan enak dipandang.

Fasilitas lainnya, ruang pame­ran seluas 915 m2 disayap kiri dan 692 m2 di sayap kanan. Juga ada ruang pertemuan skala kecil di hall A,B,C dan D dengan ka­pasitas 300-400 kursi. Juga ruang akses VVIP dan VIP dengan lo­kasi parkir ekslusif berkapasitas 100 mobil dan pintu keluar khusus.

Selain itu masih ada area pen­dukung seperti, Star Room, tem­pat pengisi acara dapat mem­persiapkan kostum dan riasan wa­jah. Di dalam ruang ini tersedia kamar ganti, kamar mandi, dan kaca-kaca rias.

Sebuah studio mini A dan B juga disediakan untuk tempat pe­ngisi acara berlatih sebelum naik pentas. Untuk tempat istirahat panitia dan pengisi acara disedia­kan Ruang Property.

Selain itu ada Ruang P3K leng­kap dengan 2 tempat tidur,tabung oksigen, peralatan medis seder­hana seperti statoskop dan alat pe­meriksaan tekanan darah, dis­pen­ser, serta obat-obatan.

Ruang Bisnis Center dan be­be­rapa ruang lain di lobbu juga bisa digunakan untuk jadi sekretariat panitia penyelenggara

Untuk tempat parkir dise­dia­kan lahan seluas 12,5 hektar yang mampu menampung hingga 3.000 kendaraan. Sementara lahan parkir untuk VVIP dan VIP terletak di belakang gedung. Bisa menampung 100 kendaraan.

Sekretaris Steering Committee (SC) Ferry Juliantono me­nga­ta­kan, pihaknya siap menyambut 5.000 kader yang hendak me­ngikuti rakornas.

“Kita sudah pada tahap akhir untuk persiapan. Koordinasi terus kita lakukan. Kita siap me­nyam­but para peserta Rakornas yang akan datang ke Sentul,” kata Ferry, kemarin.

Wakil Sekretaris Pemenangan Pemilu DPP Partai Demokrat itu menyebutkan rakornas diikuti jajaran Dewan Pembina, Dewan Ke­hormatan, DPP, DPW seluruh Indonesia serta kader yang duduk di DPR, DPRD provinsi dan DPRD kabupaten/kabupaten “Be­berapa peserta bahkan sudah ada yang tiba di Sentul,” kata Ferry.

Rakornas akan dibuka SBY selaku Ketua Dewan Pembina Partai Demokrat, Sejumlah peja­bat tinggi juga diundang meng­ha­diri pembukaan ini.

Ketua Panitia Lokal Rakornas Partai Demokrat Dedi Mulyadi me­ngatakan, pihaknya telah me­masang 5.000 spanduk dan be­n­dera partai untuk memeriahkan ha­jatan ini.

Rakornas Tak Akan Jadi KLB
Steering Committee:

Sekretaris Steering Com­mittee Rakornas Partai De­mok­rat, Ferry Juliantono me­nga­ta­kan, pihaknya sudah me­nyia­p­kan materi untuk kegia­tan tersebut.

Rakornas akan fokus pada tiga tema besar serta tiga sub te­ma. Tema besarnya konso­lidasi, perbaikan dan peningkatan ki­nerja. Sedangkan sub tema yang bakal dibahas yakni: 1) kembali ke jati diri Partai Demokrat, cer­das, bersih dan santun. 2) Ber­be­nah hari ini, berhasil hari esok. Terakhir, jangan karena nila setitik, rusak susu sebelanga.

“Melihat padatnya agenda itu tidak akan terjadi KLB (kongres luar biasa). Kita melihat itu ha­nya sebatas isu saja,” kata Wakil Sekretaris Komisi Pemenangan Pemilu DPP Partai Demokrat itu.

Isu KLB yang bergulir men­jelang rakornas, menurut dia, hanya akan membuat citra Demokrat jadi kurang baik. Pada­hal, saat ini partai sedang mela­kukan konsolidasi dan per­bai­kan internal.

“Ini sesuai dengan tema besar ra­kornas kali ini, yaitu kon­so­li­dasi, pembenahan dan penyu­su­nan lang­kah pemenangan. Maka prio­ritas agendanya ada­­lah men­sinkronkan se­luruh fungsi-fungsi yang ada di partai baik di pusat sampai dengan tingkat terendah dapat di­op­ti­mal­kan,” kata Ferry.

Dengan prioritas ter­sebut, lanjut dia, isu-isu liar se­per­ti KLB bisa di­­re­dam. “Penguatan dan soliditas yang kuat di inter­nal partai menjadi pilihan yang lebih baik diban­ding sekadar me­nden­gar­kan isu-isu seperti itu. Yang je­las Rakornas akan membuat par­tai lebih solid lagi,” tandasnya.

Lantaran yakin partai solid, para peserta rakornas tak akan dikarantina. “Tidak ada ka­ran­ti­na peserta untuk Rakornas be­sok. Biasanya karantina di­la­ku­kan panitia apabila terdapat ke­kuatan anasir kepentingan k­e­lompok yang berniat meng­gang­gu pelaksanaan acara. Te­tapi untuk rakornas besok kita tidak melihat kemungkinan ter­sebut,” kata Ferry.

Panitia Pelaksana, kata Ferry, menyediakan akomodasi ke­pada peserta. Mereka akan di­tempatkan di sejumlah hotel se­suai daerahnya masing-masing. “Pengamanannya juga tidak berlebihan,” katanya.

Polisi Turunkan Penembak Jitu

Kepolisian Resor Bogor mengerahkan 500 personel untuk mengamankan Rakornas Partai Demokrat di Sentul pada 23-24 Juli 2011.

 â€œKami akan melakukan pe­ngaman semaksimal mungkin. Termasuk dengan menurunkan penembak jitu atau sniper,” kata Kapolres Bogor, Herry Santoso.

Ia menjelaskan, pengamanan akan dibagi menjadi be­berapa area. “Ring 1 di se­kitar gedung SICC, Ring 2 di sekitar Sentul City, serta Ring 3 di luar areal,” kata Herry.

Pengamanan Ring 1 di­pe­gang langsung Pasukan Pe­nga­manan Presiden (Paspampres), TNI dan pengamanan internal Partai Demokrat.

Ring 2 dan Ring 3 ditangani kepolisian. “Untuk pasukan pe­nembak jitu atau sniper, polisi akan berkoordinasi dengan TNI untuk pengamanan internal ge­dung,” kata Herry.   [rm]

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA