Menteri Sekretaris Negara Prasetyo Hadi yang hadir dalam rapat menegaskan bahwa Presiden Prabowo ingin mendapatkan laporan terkini dan rinci terkait situasi lapangan, terutama wilayah yang masih terisolir di Provinsi Aceh, Sumatera Utara, dan Sumatera Barat.
Dalam Ratas tersebut, kata Prasetyo, Presiden Prabowo menginstruksikan seluruh jajaran untuk memprioritaskan pemulihan akses jalur darat dan percepatan suplai logistik, terutama BBM, yang sempat terhambat akibat putusnya sejumlah ruas jalan dan jembatan utama.
“Bapak Presiden langsung memberikan petunjuk untuk mempercepat daerah-daerah yang masih terisolir, kemudian juga mempercepat untuk distribusi BBM yang karena beberapa jalur terputus, sehingga distribusi terganggu," ujar Prasetyo.
Presiden Prabowo juga menyoroti kebutuhan pemulihan listrik sebagai salah satu layanan vital bagi masyarakat terdampak.
Dalam rapat itu, Direktur Utama PLN diminta mengambil tindakan cepat agar pemulihan jaringan dapat selesai dalam waktu singkat.
“Tadi ada Dirut PLN, Presiden meminta untuk dalam dua hari ke depan diharapkan seluruh wilayah di tiga provinsi listrik sudah bisa menyala,” lanjutnya.
Lebih jauh, Presiden Prabowo disebut terus memantau situasi lapangan dari waktu ke waktu dan memastikan kesiapan untuk kembali meninjau daerah terdampak bila kondisi memungkinkan.
“Jika memungkinkan, Bapak Presiden ada keinginan untuk kembali berkunjung ke daerah terdampak bencana. Nanti kita lihat situasinya,” pungkasnya.
BERITA TERKAIT: