“Dengan terpilihnya Pak Mardiono, kami mengajak seluruh kader dan simpatisan PPP untuk bersatu dan mempersiapkan diri menghadapi Pemilu 2029,” kata Ketua DPP Bidang Pemenangan Pemilu PPP, Patrika Susana, Jumat, 3 Oktober 2025.
Ia menekankan, momentum Muktamar harus dijadikan titik balik memperkuat barisan kader dan simpatisan, serta menghindari perpecahan di tubuh partai.
Ia tak menampik, jalannya Muktamar tidak sepenuhnya mulus. Forum tersebut sempat diwarnai kebuntuan dan perbedaan pandangan yang memunculkan potensi dualisme kepengurusan.
Jika kondisi ini berlanjut tanpa penyelesaian, PPP berisiko kembali terbelah seperti yang pernah terjadi pada periode sebelumnya. Karena itu, seruan persatuan dan konsolidasi internal menjadi krusial agar partai tetap solid menghadapi Pemilu 2029.
Kementerian Hukum (Kemenkum) resmi menandatangani Surat Keputusan (SK) Kepengurusan PPP dengan Ketua Umum Mardiono, Rabu, 1 Oktober 2025. SK tersebut ditandatangani Menteri Hukum Supratman Andi Agtas setelah dilakukan verifikasi dokumen dan sejumlah persyaratan yang mengacu AD/ART PPP.
BERITA TERKAIT: