Ketua Umum Partai Ummat Periode 2025–2030 hasil Munas I Kemang, Jakarta, Aznur Syamsu, menilai bahwa pemerintahan Presiden Prabowo telah menunjukkan keseriusan dalam memperkuat fondasi pembangunan manusia Indonesia melalui kebijakan strategis yang berdampak langsung pada kehidupan rakyat.
“Kami mengapresiasi fokus Presiden Prabowo pada sektor-sektor yang menyentuh langsung kebutuhan dasar rakyat. Pendidikan, kesehatan, dan ketahanan pangan adalah fondasi dari keadilan sosial yang sesungguhnya,” ujar Aznur dalam keterangan yang diterima redaksi di Jakarta, Jumat malam, 15 Agustus 2025.
Salah satu kebijakan yang disorot positif adalah program Makan Bergizi Gratis (MBG) bagi peserta didik di seluruh Indonesia. Program ini tidak hanya mendukung kesehatan anak, tetapi juga memperkuat konsentrasi belajar dan mencegah stunting sejak dini.
“Program MBG adalah langkah konkret dalam membangun generasi sehat dan cerdas. Ini menunjukkan bahwa pemerintah hadir secara nyata di tengah rakyat,” jelasnya.
Partai Ummat juga mengapresiasi pembangunan dan penguatan Sekolah Unggulan serta Sekolah Rakyat yang memperluas akses terhadap pendidikan berkualitas, terutama di daerah terpencil dan komunitas akar rumput.
“Kami mendukung upaya pemerataan pendidikan dengan pendekatan berbasis karakter, akhlak, dan pemberdayaan lokal. Sekolah bukan hanya tempat belajar, tetapi pusat pembentukan nilai dan kemandirian,” tegasnya.
Dalam sektor kesehatan, Partai Ummat menilai bahwa peningkatan anggaran dan akses terhadap layanan kesehatan dasar, termasuk penguatan layanan ibu dan anak serta fasilitas Puskesmas di daerah tertinggal, adalah langkah penting menuju pemerataan layanan publik.
“Kesehatan adalah hak rakyat, bukan kemewahan. Pemerintah telah menunjukkan keberpihakan kepada masyarakat melalui penguatan layanan kesehatan primer,” ungkap dia.
Di bidang ketahanan pangan, Partai Ummat memuji kebijakan yang mendukung petani lokal, mendorong produksi dalam negeri, serta mengintegrasikan sektor pangan dengan kebutuhan program sosial seperti MBG. Kebijakan ini dinilai sebagai wujud nyata kedaulatan pangan nasional.
“Kami mendukung penuh kebijakan yang berpihak pada petani dan menjadikan ketahanan pangan sebagai agenda utama. Indonesia harus berdaulat dalam urusan perut rakyatnya,” tegasnya lagi.
Meski memberikan apresiasi, Partai Ummat juga mendorong adanya perbaikan berkelanjutan dalam pelaksanaan di lapangan. Tantangan seperti distribusi yang belum merata, pengawasan terhadap kualitas makanan (MBG) ,keterbatasan tenaga kesehatan dan pengajar di daerah tertinggal, serta kesenjangan infrastruktur pendukung masih perlu dibenahi.
“Dukungan kami bukan tanpa catatan. Kami berharap Presiden Prabowo terus meningkatkan kualitas implementasi kebijakan, memastikan bahwa manfaat program benar-benar dirasakan seluruh rakyat hingga ke pelosok negeri,” pungkasnya.
Sebagai partai politik yang berlandaskan semangat amar ma’ruf nahi munkar, Partai Ummat menegaskan komitmennya untuk menjadi mitra kritis yang konstruktif, mengawal jalannya pemerintahan agar tetap berpihak pada keadilan sosial dan kepentingan rakyat kecil.
BERITA TERKAIT: