Kedatangan Bimo di Istana sekitar pukul 12.30 WIB menjadi perhatian karena sosoknya disebut-sebut akan diangkat menjadi Dirjen Pajak Kementerian Keuangan (Kemenkeu).
Saat ditanya awak media perihal agenda kunjungannya ke Istana, Bimo enggan menjawab secara rinci dan mengonfirmasi bahwa dirinya datang atas undangan Presiden RI.
"Ya ditunggu saja. Ini dipanggil," kata Bimo saat dikonfirmasi wartawan.
Begitu juga saat dikonfirmasi dirinya akan mengisi posisi Direktur Jenderal Pajak Kementerian Keuangan menggantikan Suryo Utomo, ia belum mau mengonfirmasi.
"Tunggu saja. Tunggu saja," tuturnya.
Berdasarkan informasi yang beredar, Dirjen Pajak Suryo Utomo dan Dirjen Bea Cukai Askolani bakal diganti. Dua nama kandidat penggantinya mencuat, yakni Bimo Wijayanto dan Letnan Jenderal TNI Djaka Budi Utama.
Bimo sebelumnya merupakan Tenaga Ahli Utama di Kantor Staf Presiden dan Asisten Deputi Investasi Strategis di Kemenko Marves. Sementara Djaka adalah perwira tinggi TNI AD yang saat ini menjabat sebagai Sekretaris Utama Badan Intelegen Negara (BIN).
Di lokasi berbeda, Wakil Menteri Keuangan Suahasil Nazara mengatakan bahwa pergantian Dirjen Pajak akan segera diumumkan.
"Pasti diumumkan. Ada saatnya diumumkan. Nanti akan diumumkan," kata Suahasil di Gedung DPR RI.
BERITA TERKAIT: