Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Koperasi Desa Merah Putih Langkah Revolusioner Presiden Prabowo Entaskan Kemiskinan

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/faisal-aristama-1'>FAISAL ARISTAMA</a>
LAPORAN: FAISAL ARISTAMA
  • Sabtu, 08 Maret 2025, 21:52 WIB
Koperasi Desa Merah Putih Langkah Revolusioner Presiden Prabowo Entaskan Kemiskinan
Wakil Menteri Koperasi Ferry Juliantono (tengah) melakukan peninjauan unit koperasi di sela acara silaturahmi dengan Pimpinan Pondok Pesantren Sunan Drajat Abdul Ghofur, Lamongan, Jawa Timur, Jumat 7 Maret 2025/Ist
rmol news logo Pembentukan Koperasi Desa Merah Putih dinilai bakal menjadi langkah nyata Presiden Prabowo Subianto untuk mengentaskan kemiskinan di Tanah Air.
Selamat Berpuasa

Deputi Pengembangan Usaha Koperasi Kementerian Koperasi (Kemenkop), Panel Barus menyampaikan bahwa koperasi itu merupakan bagian dari strategi besar membangkitkan ekonomi nasional.

Ia menjelaskan, masyarakat desa akan mendapatkan manfaat secara langsung dengan program tersebut.

“Rencana Presiden Prabowo Subianto yang sangat revolusioner di bidang koperasi dan ekonomi rakyat tersebut akan bertransformasi menjadi gerakan masyarakat desa,” ujar Panel dalam keterangannya, Sabtu 8 Maret 2025.

Panel mengatakan, banyak warga desa yang menyambut baik program Kopdes Merah Putih.

“Warga desa dengan kesadaran yang sama meyakini bahwa Kopdes Merah Putih adalah jalan yang benar untuk membebaskan diri dari kemiskinan,” kata dia.

Dikatakan Panel, berdasarkan data BPS tahun 2024, mayoritas penduduk miskin berada di desa, dengan jumlah 13,01 juta jiwa, dari total jumlah orang miskin di Indonesia sebanyak 24,06 juta jiwa.

Kemudian berdasarkan data Kemendes PDTT di tahun yang sama, dari total 75.753 desa di Indonesia, sebanyak 7.154 di antaranya masuk kategori Desa Tertinggal dan 4.850 Desa Sangat Tertinggal.

Nantinya, lanjut Panel, Setiap koperasi desa akan dilengkapi dengan bangunan multifungsi, seperti kantor koperasi, outlet penjualan sembako (barang konsumsi), outlet simpan pinjam (modal kerja rakyat desa), outlet klinik dan obat, gudang (saprodi dan offtaker), serta truk untuk mendukung mobilisasi logistik desa.

“Fasilitas-fasilitas tersebut menunjukkan komitmen pemerintah dalam mendukung pengembangan usaha koperasi untuk rakyat. Pemerintah mempersiapkan investasi sebesar Rp3-5 miliar untuk setiap Kopdes Merah Putih,” paparnya.

Terkait pembiayaan, Panel melihat dana itu salah satunya bisa diambil dari dana desa. Tetapi, itu saja tak cukup. Sebab, dana desa pasti juga sudah dimanfaatkan untuk berbagai pembangunan desa.

Saat ini, pemerintah tengah memikirkan sejumlah skema, agar Kopdes Merah Putih juga bisa mendapatkan pembiayaan dari sektor lain.

“Pemerintah sedang menggalang kolaborasi pembiayaan dan terus mencari model bisnis yang terbaik bagi operasional Kopdes Merah Putih,” pungkasnya.rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA