Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Kebersamaan Prabowo-SBY-Jokowi Bisa Jadi Awal Presidential Club

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/ahmad-alfian-1'>AHMAD ALFIAN</a>
LAPORAN: AHMAD ALFIAN
  • Selasa, 04 Maret 2025, 10:06 WIB
Kebersamaan Prabowo-SBY-Jokowi Bisa Jadi Awal Presidential Club
Kebersamaan Presiden RI Prabowo Subianto dengan Presiden ke-6 Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dan Presiden ke-7 Joko Widodo/Ist
rmol news logo Kebersamaan Presiden RI Prabowo Subianto dengan Presiden ke-6 Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dan Presiden ke-7 Joko Widodo (Jokowi) dibanyak acara mendapat sorotan dari Analis komunikasi politik Hendri Satrio alias Hensat.
Selamat Berpuasa

Hensat menilai, momen kebersamaan ini bisa menjadi awal pembentukan “Presidential Club” yang sudah lama diusulkan Prabowo.

“Pak Prabowo konsisten. Dia bilang negara akan maju kalau pemimpinnya rukun. Dia sudah buktikan ini,” kata Hensat kepada RMOL, Selasa 4 Maret 2025.

Menurutnya, Presidential Club bisa dijadikan sebagai forum informal yang bisa menguatkan politik Indonesia. 

"Mereka tampil bersama-sama dalam acara seperti peluncuran Danantara, yang seolah ingin menegaskan kekompakan demi trust pasar dan trust publik.” kata Hensat.

Founder Lembaga Survei Kedai KOPI itu juga mengaitkan ide Presidential Club ini dengan kondisi ekonomi dan geopolitik saat ini. Dia memandang, Presidential Club bisa jadi sinyal kuat bahwa pemimpin bersatu menghadapi tantangan.

“Dalam situasi geopolitik dan ekonomi yang tak stabil, masyarakat butuh jaminan keuangan keluarga diperbaiki. Penampilan para pemimpin bersama-sama menunjukkan Indonesia rukun, mendukung aktivitas ekonomi dan politik,” ungkapnya.

Meski begitu, Hensat tak memungkiri adanya  tujuan politik di balik layar atas kebersamaan mereka bertiga tersebut. Namun yang terpenting bagi publik adalah melihat kerukunan di antara para pemimpin tersebut.

“Tapi yang kita lihat tujuannya saja, kerukunan antara para pemimpin kita. Jadi mudah-mudahan ada efek sejuk dari ide Presidential Club ini,” pungkasnya.rmol news logo article


Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA