Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Waka MPR: Indonesia Punya Potensi jadi Pemain Global Perdagangan Karbon Internasional

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/ahmad-kiflan-wakik-1'>AHMAD KIFLAN WAKIK</a>
LAPORAN: AHMAD KIFLAN WAKIK
  • Selasa, 21 Januari 2025, 17:35 WIB
Waka MPR: Indonesia Punya Potensi jadi Pemain Global Perdagangan Karbon Internasional
Wakil Ketua MPR Eddy Soeparno/Ist
rmol news logo Pembukaan perdagangan internasional Bursa Karbon Indonesia (IDX Carbon) mendapat sambutan positif di MPR.

Wakil Ketua MPR Eddy Soeparno mengatakan, pembukaan transaksi internasional oleh bursa karbon Indonesia merupakan terobosan untuk melakukan transaksi secara seamless antar negara.

Eddy meyakini pembukaan Perdagangan Karbon Internasional ini sejalan dengan komitmen Indonesia di COP 29 yang akan memaksimalkan kredit karbon yang sudah terverifikasi di Indonesia.

“Carbon credit yang telah dihasilkan dari beberapa proyek konversi energi pada pembangkit listrik dan pembangkit listrik energi terbarukan seperti air dan geothermal menjadi salah satu enabler untuk mewujudkan sekaligus mempercepat transisi energi di Indonesia,” ujar Eddy kepada wartawan, Selasa 21 Januari 2025.

Perdagangan karbon internasional, kata Eddy, selain menjadi salah satu sumber pendapatan negara yang signifikan ke depannya, juga akan mendorong penghasil emisi karbon untuk beralih ke energi terbarukan.

Ke depannya, masih kata Wakil Ketua Umum PAN itu, dia mendorong agar semakin banyak proyek yang eligible terhadap karbon kredit dari metodologi yang telah dilakukan seperti konversi energi maupun dari metodologi yang lain dan juga sektor yang lain.

Dia menjelaskan, untuk meningkatkan daya saing di pasar internasional, diharapkan Bursa Karbon dapat menjadi platform untuk menawarkan Carbon Credit yang memiliki kualitas tinggi dengan mengkombinasikan Nature-Based Solution dan Engineered-Based Solution yang saat ini dibutuhkan oleh pasar global. 

"Indonesia memiliki potensi besar untuk menjadi pemain global yang dominan di sektor perdagangan karbon internasional,” pungkasnya.rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA