Aktivis nelayan dari HNSI Jakarta, Andy William Sinaga mengatakan para nelayan sangat membutuhkan advokasi. Karenanya, para pimpinan ditingkat pusat diharapkan tidak hanya sibuk saling berebut jabatan.
“Kami meminta agar dualisme kepengurusan di HNSI ini segera diakhiri, dan pemerintah perlu turun tangan untuk mendamaikan kepengu rusan HNSI Pusat,” katanya, Jumat, 17 Januari 2025.
Sosok yang menjabat Ketua Departemen Jaminan dan Kesejahteraan Sosial Nelayan DPP HNSI
ini mengatakan, saat ini ada beberapa kelompok nelayan yang sangat membutuhkan advokasi terutama berkaitan dengan kelangkaan bahan bakar minyak (BBM) untuk melaut. Hal ini seperti dialami nelayan Muara Baru dan Muara Gembong, Bekasi.
“Hak-hak normatif seperti kelangkaan BBM untuk nelayan anggota HNSI menjadi hal yang harus terus diperhatikan dan diadvokasi,” pungkas Andy William Sinaga.
BERITA TERKAIT: