Anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI asal DKI Jakarta, Fahira Idris mengajak umat Islam dan seluruh masyarakat Indonesia untuk hadir dalam acara tersebut.
Menurutnya, kegiatan ini menjadi momen penting untuk memperkuat persatuan umat, semangat kebangsaan, dan mendukung keadilan serta toleransi.
“Kegiatan ini bukan sekadar ajang silaturahmi, tetapi juga momentum penting untuk memperkuat persatuan umat, merajut kembali semangat kebangsaan, dan meneguhkan komitmen kita dalam mendukung keadilan, toleransi, serta kemerdekaan Palestina," kata Fahira seperti dikutip redaksi melalui akun Instagram miliknya, Kamis 28 November 2024.
Mengusung tema “Revolusi Akhlak untuk Indonesia Berkah dan Palestina Merdeka”, acara ini diharapkan dapat menjadi wujud nyata kontribusi masyarakat untuk bangsa sekaligus meneguhkan nilai-nilai Pancasila.
"Jadikan Reuni Akbar Mujahid 212 ini sebagai wujud nyata kontribusi kita untuk bangsa dan sebagai bentuk dukungan terhadap saudara-saudara kita di Palestina," kata Senator Jakarta itu.
Aksi 212 pertama kali muncul disaat Gubernur Jakarta kala itu, Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok tersandung kasus penistaan agama September 2016 silam.
Pasca kasus penistaan agama Ahok, massa yang terdiri dari FPI, Gerakan Nasional Pembela Fatwa Ulama (GNPFU), dan Persaudaraan Alumni (PA) 212 secara rutin menggelar 'reuni' setiap tahunnya dengan tema kebangsaan yang beragam.
BERITA TERKAIT: