"Kami yakin pasti metal, menang total," tegas Ketua Gertak, Slamet Maryoko dalam keterangan yang diterima redaksi, Senin (30/9).
Lebih lanjut, pria yang akrab disapa Bang Jarod ini berharap nantinya jika kotak kosong di Pilkada Brebes nanti, akan ada Pemilihan ulang dan tidak ada pemimpin yang memonopoli suara Partai.
Oleh karenanya, ia dan masyarakat Kabupaten Brebes mengaku sangat optimis sekali bahwa kotak kosong akan meraih kemenangan.
'Kami sudah punya jejaring 17 kecamatan dan 297 desa. Sudah berjalan dan kami turun ke bawah. Alhamdulillah masyarakat itu sangat antusias sekali dan menyambut kotak kosong dengan gembira," tuturnya.
Menurutnya, masyarakat sangat positif sekali dan mendapatkan respon yang luar biasa dari gerakan ini.
"Saya sempat kaget juga ternyata masyarakat sudah memahami tentang berdemokrasi," tambahnya.
Bang Jarod menjelaskan bahwa gerakan kotak kosong itu gerakan masyarakat murni yang lahir dari ketidaknyamanan masyarakat. Karena wakil-wakil rakyat yang baru dipilih itu ternyata tidak mementingkan kepentingan rakyat.
"Jadi suara kok bisa menggelondong jadi satu itu ada apa? Jadi masyarakat timbul tanda tanya. Jadi mereka tidak mewakili rakyat. Jadi kami timbul, bergerak untuk bersama rakyat menarik kembali suara rakyat yang mereka gadaikan," katanya.
Lebih jauh, Bang Jarod mengaku pihaknya sudah melakukan deklarasi di depan KPU dengan pemasangan baliho, banner, di berbagai wilayah. Tak hanya itu, kata dia, menulis kotak kosong di jalan-jalan yang strategis.
"Kemudian kami melakukan sosialisasi kepada masyarakat melalui tokoh-tokoh yang ada, yang masih pro dengan rakyat. Dan luar biasa dukungannya dari masyarakat maupun para tokoh masyarakat," cetusnya.
Dia menambahkan bahwa pihaknya sudah mulai melakukan sosialisasi atau blusukan ke tingkat bawah. Menyatakan deklarasi dan menyatakan sikap masyarakat untuk mendukung kotak kosong.
BERITA TERKAIT: