Setelah 20 tahun berkarir sebagai legislator, Cak Imin kini mulai berkemas-kemas meninggalkan gedung parlemen. Ia tampak merapikan barang-barang miliknya di kantornya Lantai 4, Gedung Nusantara III, Komplek Parlemen, Senayan, Jakarta, pada Senin (30/9).
“Spesial hari ini, hari ini saya mengakhiri pengabdian 20 tahun di DPR RI. Menurutnya saya, setidaknya hari ini sudah cukuplah 20 tahun pengalaman mengabdi melalui legislatif. Saya juga sudah pernah mengabdi di eksekutif sebagai Menteri Tenaga Kerja,” ucap Cak Imin.
Selama dua dekade, Cak Imin telah menduduki berbagai posisi strategis baik di DPR, MPR, dan Kementerian. Alumnus Universitas Gajah Mada (UGM) itu berperan penting dalam pembentukan sejumlah kebijakan nasional.
Kiprahnya di dunia politik yang telah dimulai sejak era reformasi hingga kini, menjadikannya salah satu figur senior di parlemen yang memiliki pengaruh dan menentukan.
Lebih jauh, Cak Imin menegaskan akan tetap aktif berkontribusi bagi bangsa dan negara. Ia mengaku akan berkhidmat di partai sebagai ketua umum dan mengurusi pendidikan.
“Ke depan saya mengabdi ke partai sebagai ketua umum dan lembaga-lembaga pendidikan,” tuturnya.
“Saya pamit kelapa semua partai-partai yang ada di legislatif. Saya akan konsentrasi di ketua umum dan mengurus lembaga-lembaga pendidikan,” demikian Cak Imin.
BERITA TERKAIT: