Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Nias Barat Masuk Kategori Peta Kerawanan Tinggi di Pemilu 2024

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/jonris-purba-1'>JONRIS PURBA</a>
LAPORAN: JONRIS PURBA
  • Kamis, 19 September 2024, 22:59 WIB
Nias Barat Masuk Kategori Peta Kerawanan Tinggi di Pemilu 2024
Anggota Bawaslu Sumut, Suhadi Sukendar Situmorang/RMOL
rmol news logo Kabupaten Nias Barat menjadi satu-satunya daerah yang masuk dalam kategori kerawanan tinggi terkait pemilu 2024. Kategori ini disampaikan oleh Bawaslu Sumatera Utara pada saat peluncuran Peta Kerawanan Pemilu 2024 Sumatera Utara di Hotel Karibia, Medan, Kamis (19/9).

Koordinator Divisi Pencegahan dan Partisipatif Masyarakat, Bawaslu Sumatera Utara, Suhadi Sukendar Situmorang dalam penjelasannya menyebutkan peta kerawanan pemilu 2024 sudah dilaunching secara nasional di Bawaslu RI pada akhir Agustus 2024 lalu.

“Pada level nasional, Sumatera Utara masuk dalam kategori kerawanan sedang pada Pemilu 2024,” katanya.

Peta kerawanan ini menurut Suhadi meliputi beberapa dimensi seperti dimensi sosial politik, pencalonan, kampanye dan pungut hitung. Dari berbagai dimensi tersebut, terdapat satu daerah di Sumatera Utara yang masuk dalam kategori kerawanan tinggi.

“Pada dimensi sosial politik salah satu daerah di Sumatera Utara yaitu Nias Barat masuk dalam kategori kerawanan tinggi,” ungkapnya.

Indikator yang membuat Nias Barat masuk dalam kategori kerawanan tinggi pada dimensi sosial politik ini kata Suhadi, didasarkan pada berbagai analisis kejadian pada pemilu sebelumnya termasuk beberapa kajian data di internal Bawaslu. Bawaslu Nias Barat menurutnya harus bekerja keras untuk melakukan antisipasi terhadap peta kerawanan tersebut.

“Tentu saja dengan membangun kesadaran masyarakat untuk ikut melakukan pengawasan misalnya dengan program kampung pengawasan hingga pelibatan masyarakat seperti kader Sekolah Pengawas Pemilu Partisipatif (SKPP) dan Pendidikan Pengawas Partisipatif (P2P),” pungkasnya.rmol news logo article
EDITOR: JONRIS PURBA

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA