Analis politik dari Universitas Esa Unggul Jamiluddin Ritonga berpendapat, KPK tak perlu memamerkan keberhasilannya menemukan mobil Harun Masiku jika belum berhasil menangkap sosok yang masuk ke dalam Daftar Pencarian Orang (DPO) tersebut.
"KPK tak perlu pamer atas keberhasilannya menemukan mobil Harun Masiku. Sebab, yang diharapkan masyarakat KPK dapat menangkap Harun Masiku secepatnya, bukan mobilnya," kata Jamiluddin kepada RMOL, Jumat (13/9).
Dengan hanya menemukan mobil Harun Masiku, KPK terkesan menyicil bukti tersangka suap komisioner KPU tersebut.
"Kesannya, KPK justru menyicil bukti-bukti yang terkait dengan Harun Masiku," katanya.
Ia menegaskan dengan menyicil bukti dan selalu di publikasikan, KPK berharap masyarakat akan menilai lembaga anti rasua itu memang serius mencari dan memproses kasus hukum Harun Masiku.
"Kesan itu ingin ditanamkan agar masyarakat tetap yakin KPK memang bersungguh-sungguh dalam pemberantasan korupsi. Kesan itu diperlukan mengingat image KPK masih terpuruk akibat persoalan internal yang tak kunjung selesai," tutupnya.
BERITA TERKAIT: