Begitu disampaikan Bakal Calon Gubernur Jakarta Pramono Anung saat memberikan sambutan dalam acara Ngopi Bareng Mas Pram di kawasan Menteng, Jakarta Pusat, pada Sabtu (7/9).
"Tadi waktu di Kelapa Gading, saya menjawab pertanyaan yang sangat mendasar tentang kebanjiran di sana. Bahwa mereka saat ini tidak bermimpi tentang Jakarta atau Jakarta Utara atau Jakarta Pulau Seribu jadi Dubai, tapi yang dimimpikan adalah bagaimana persoalan banjir yang ada di mereka," kata Pramono
Pramono menguraikan, sebenarnya selama ini persoalan banjir sudah terbantu dengan adanya waduk Sukamahi dan Ciawi. Tetapi, hal itu belum menyelesaikan persoalan di bawah seperti pompa.
"Tetapi belum menyelesaikan persoalan di bawah, karena apa? Sodetan belum selesai, banjir kanalnya belum selesai, dan pompa-pompa di bawah," ucap Sekretaris Kabinet Pemerintahan Presiden Joko Widodo ini.
Menurut Mas Pram, sapaan akrab Pramono Anung, wilayah Jakarta dan lautnya hampir sejajar. Begitu air rob sedikit naik, maka pasti banjir akan terjadi.
"Nah, persoalan ini bisa diselesaikan dengan memasang pompa yang memang pompa yang cukup untuk mengalihkan itu," pungkasnya.
Sebelumnya, bakal calon gubernur Jakarta Ridwan Kamil mengatakan ingin menyulap wilayah utara Jakarta seperti Dubai.
Keinginannya menjadikan wilayah utara Jakarta serupa Dubai menyusul rencana program pembangunan infrastruktur yang hendak dilakukan, salah satunya pembuatan Giant Wall.
"Ada sekitar 70-an program dari mulai infrastruktur raksasa menahan banjir di utara dengan kawasan Giant Wall-nya. Nah nanti Dubainya Jakarta ada di sana," ucap Ridwan Kamil di Kantor DPN Partai Gelora, Jakarta Selatan, Selasa (27/8).
BERITA TERKAIT: