Ihwal aktivitas politik kedua anaknya, Yusril Ihza Mahendra mengatakan hal itu sebagai ajang belajar untuk menimba pengalaman.
"Mereka maju sebagai wakil, bukan langsung jadi orang nomor 1 agar dapat belajar menimba pengalaman,” katanya, Senin (26/8).
Yusril mengatakan, dunia politik saat ini sudah banyak berubah. Keduanya diyakini tidak bisa mengikuti jejaknya seperti dulu sebagai akademisi lalu birokrat langsung jadi menteri.
“Mereka harus meniti karir dari bawah. Kalau sekarang, mereka belum memungkinkan duduk di pemerintahan pusat seperti menteri. Harus belajar dari bawah, saya kira itu penting agar kepemimpinan mereka lebih mumpuni nantinya,” ujarnya.
Pun begitu kata Yusril, dirinya sangat senang karena dua anaknya memilih karir politik di Bangka Belitu yang merupakan tempat kelahirannya. Terlebih, keduanya aktif di Partai Bulan Bintang dan menjadi pengurus.
Yusril mengatakan masih ada dua anaknya yang masih bersekolah di SMA dan SD yakni Ishmael Zacharias Mahendra dan Anissa Zulaikha Mahendra. Tidak berbeda dengan dua anak tertuanya, ia mengaku tidak mendikte anaknya dalam memilih karir.
"Saya tidak mendikte anak-anak untuk memilih jenis pendidikan dan kariernya. Semua saya serahkan kepada anak-anak memilih apa yang menjadi cita-citanya. Ishmael nampaknya tertarik dengan sejarah, militer dan politik. Siapa tahu, nanti dia benar-benar akan menjadi politisi dan pemimpin. Sementara Anissa, karena masih SD, belum jelas kelihatan ke arah mana pilihan karier dan cita-citanya. Tetapi kelihatan dia cerdas dan pintar" jelas Yusril.
BERITA TERKAIT: