Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Kader Kabah Sumsel Protes Pemecatan DPW PPP Bali

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/widodo-bogiarto-1'>WIDODO BOGIARTO</a>
LAPORAN: WIDODO BOGIARTO
  • Jumat, 19 Juli 2024, 05:08 WIB
Kader Kabah Sumsel Protes Pemecatan DPW PPP Bali
Partai Persatuan Pembangunan/RMOL
rmol news logo Pemecatan yang dilakukan terhadap DPW PPP Bali mendapat perhatian dari pengurus DPW PPP di daerah lain di Indonesia.

Ketua Majelis Pakar DPW PPP Sumatera Selatan (Sumsel) Anwar Husien Umrie menyayangkan pemecatan kader partai Kabah tersebut.

“Saya ikut prihatin dan manyayangkan pemecatan DPW PPP Bali di bawah kepemimpinan saudara Idy Muzayyad. Kami mengecam kesewenan-wenangan Plt. Ketua Umum Bapak Mardiono,” kata Anwar dalam keterangan tertulis, Kamis (18/7).

Lebih dari itu, Anwar menjelaskan bahwa kebijakan sewenang-wenang yang diterapkan DPP terhadap DPW PPP Bali juga telah dilakukan di Sumsel, yaitu dengan bentuk dinonaktifkannya Ketua DPW Sumsel Agus Sutikno.

“Polanya sama dengan yang terjadi di Sumsel. Dan saya mendengar informasi teman-teman di daerah lain juga ada upaya-upaya yang mirip untuk menggoyang ketua DPW, semisal di Riau dan Jateng,” sesalnya.

Ia juga mendapatkan surat yang diklaim berasal dari DPC-DPC di Bali yang ia dapatkan dari medsos. Dalam pengamatannya terdapat banyak keanehan dalam surat tersebut dan mengindikasikan bahwa ada rekayasa dalam surat tersebut.

“Masak isinya sama persis, formatnya sama, tanggalnya sama, namun yang tanda tangan Ketua dan Sekretaris DPC-nya berbeda,” ungkapnya.

Anwar mengingatkan bahwa kezaliman dari DPP PPP ini seharusnya dihentikan dan tidak boleh terjadi karena membuat partai akan semakin kecil.

Ia pun meminta kepada para pengurus majelis di DPP PPP agar bisa mengambil Langkah seperlunya.

“Tapi saya khawatir para majelis ini sudah dibungkam sehingga tidak bisa mengambil tindakan, termasuk menyikapan pemecatan terhadap DPW-DPW tersebut,” tandasnya.rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA