Candaan Prabowo itu dilontarkan saat menyambut satu persatu tamu undangan dari para menteri Kabinet Indonesia Maju (KIM) yang turut dihadiri Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo dan Panglima TNI Agus Subiyanto.
Mulanya, Prabowo menyapa satu persatu para Menteri KIM.
“Saudara-saudara sekalian, Menko Perekonomian yang saya hormati, bapak Airlangga Hartarto. Menko Polhukam Bapak Hadi Tjahjanto. Saudara-saudara menteri Kabinet Indonesia Maju. Menteri Perdagangan, pak Zulhas. Menteri ATR Pak AHY. Mendagri Tito Karnavian. Mentei KKP bapak Trenggono. Menteri Pertanian Pak Amran Sulaiman. Menteri ESDM bpk Arifin. MenPANRB bpk Azwar Anas. Menteri LHK ibu Siti Nurbaya. Sekretaris Kabinet Bapak Pramono Anung. Menhub bapak Budi Karya,” ucapnya.
Saat menyapa Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subianto dan Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo, Prabowo lantas melontarkan candaan perihal nama belakang dua jenderal tersebut. Pasalnya, jika nama dua tokoh digabung menjadi “Prabowo Subianto”.
“Ini memang harus berpasangan terus, kapolri dan panglima TNI karena namanya itu kalau digabung sama dengan nama presiden terpilih,” kelakar Prabowo.
Namun Prabowo menegaskan bahwa hal itu bukanlah rekayasa politik atau apapun.
“Tapi ini bukan rekayasa,” tegasnya.
Hadir juga dalam acara tersebut, Kepala Staf TNI Angkatan Laut (KSA) Laksamana Muhammad Ali, para pimpinan lembaga negara, badan-badan usaha, para gubernur, para bupati, para wali kota seluruh Indonesia, para pimpinan perguruan tinggi, dan tamu undangan lainnya yang turut hadir.
BERITA TERKAIT: