"Capaian ini patut kita syukuri. Sebab bangsa yang tidak bersyukur berarti kufur nikmat,” kata Ketua Badan Anggaran (Banggar) DPR RI, Said Abdullah, ketika membacakan pengantar rapat kerja Badan Anggaran DPR bersama Menteri Keuangan Sri Mulyani, di Gedung Nusantara II, Komplek Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (8/7).
Namun, Banggar tetap memberikan catatan, bahwa realisasi itu masih stagnan dan belum mampu menopang cita-cita menuju Indonesia Emas 2045.
"Namun sebagai cermin diri, capaian pertumbuhan lima persenan selama satu dekade ini belum cukup menjadi titian tangga untuk menuju
high income country di 2045,” tuturnya.
Untuk mencapai tujuan mulia itu, Said Abdullah menyebut ekonomi Indonesia perlu bangkit setidaknya sebesar 6-7 persen.
"Dibutuhkan pertumbuhan ekonomi enam hingga tujuh persen tiap tahun untuk menuju ke sana,” tutupnya.
BERITA TERKAIT: