Ahmad Mufti Salim mengatakan, PKS Lampung tidak membuka penjaringan calon gubernur. Tetapi pihaknya akan tetap melakukan komunikasi dengan semua parpol, terutama yang memiliki kursi di parlemen untuk penjajakan koalisi.
Komunikasi awal dilakukan kepada partai koalisi saat mengusung capres, yaitu Nasdem dan PKB. Di mana, Nasdem memberikan respons positif dengan langsung menjadwalkan agenda pertemuan.
"Dengan perolehan tujuh kursi, PKS tidak akan memaksa, ada nama tiga nama kita sodorkan sebagai pilihan. Ada Pak Muzzammil Yusuf, Pak Junaidi Auly, dan Ahmad Mufti Salim," ujar Mufti di depan Herman HN dan pengurus Nasdem Lampung, dikutip
Kantor Berita RMOLLampung, Minggu (19/5).
Menanggapi tiga nama yang disodorkan PKS Lampung, Ketua Nasdem Lampung Herman HN menyatakan terbuka untuk berkoalisi, asal bisa memenuhi persyaratan untuk berlayar. Nasdem dengan 10 kursi, bisa berlayar bersama PKS yang memiliki 7 kursi.
"Ini bisa saja terjadi, kalau ada kesepakatan bersama. Karena ini kan masih pertemuan awal saja belum ada kesepakatan secara formal. Tapi ini tidak bisa dibahas sekali bertemu, ini baru awal," ujarnya.
Selain di Pilgub Lampung, Herman HN siap berkoalisi dengan PKS untuk Pilkada di 15 kabupaten kota.
BERITA TERKAIT: