Tuntas penghitungan suara, kini babak baru dimulai. Di mana partai politik pengusungnya yang tergabung dalam Koalisi Indonesia Maju (KIM) mulai berdiskusi soal jatah kursi kabinet.
Kasak kusuk jatah kursi itu perlahan muncul ke permukaan. Partai Golkar dikabarkan mendapat 5 kursi kabinet, PAN kabarnya lebih dari 2 menteri, Demokrat mendapatkan jatah tak sebanyak PAN, lalu Gerindra yang dipimpin Prabowo konon meminta jatah setara Golkar.
Bukan soal siapa dapat jatah paling banyak. Internal KIM dibuat heran dengan sikap partai politik di luar koalisi yang juga meminta jatah kursi kabinet.
Seorang petinggi partai politik KIM dalam perbincangan dengan
Kantor Berita Politik RMOL, menyebutkan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) dan Partai Nasdem sudah meminta kursi kabinet.
Kata dia, permintaan PKB disampaikan langsung Ketua Umumnya, Muhaimin Iskandar kepada Prabowo. Bukan satu, tapi PKB meminta dua kursi kabinet.
"Cak Imin sudah minta dua ke Pak Prabowo, satu (minta) Kemendes," katanya, Senin (13/5).
Sementara Nasdem, lanjutnya, hanya meminta diberikan satu kursi menteri. Yakni Menteri Komunikasi dan Informasi.
"Nasdem juga, minta Menkominfo," tuturnya.
Soal permintaan itu, dia memastikan tak membuat KIM gusar.
"Itu hanya jadi bahan tertawaan saja dan pada posisi ini KIM sepakat kabinet diserahkan kepada Prabowo," pungkasnya.
BERITA TERKAIT: