Hal itu seperti yang terjadi pada hubungan Indonesia dengan Bulgaria. Di negara Balkan ini, digagas suatu pabrik rendang guna mengenalkan makanan khas asal Sumatera Barat itu.
Anggota Komisi I DPR Nurul Arifin menyatakan apresiasinya terhadap program KBRI Sofia tersebut yang menurut unik, namun jitu dalam mengenalkan Indonesia.
"
Indonesia-Bulgaria memiliki hubungan sosial ekonomi yang begitu erat. Salah satu yang menarik adalah keberhasilan KBRI Sofia untuk menjembatani pembuatan pabrik rendang di Bulgaria,” kata Nurul dalam akun Instagram pribadinya yang dikutip
Kantor Berita Politik RMOL, Jumat malam (10/5).
“
Ini merupakan langkah yang hebat untuk mewujudkan food diplomacy Indonesia, dengan rendang sebagai bintangnya. Yg kita tau juga rendang menjadi salah satu makanan favorit wisatawan dunia,” tambahnya.
Politikus Golkar itu terus menyemangati Dubes RI untuk Bulgaria Iwan Bogananta dalam menyukseskan misi ini.
“
Semoga target prioritas KBRI Sofia yang akan datang dapat terpenuhi dengan baik. Congrats Pak Dubes @iwan.bogananta dan Ibu @nonibogananta,” pungkasnya.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: