Menko PMK mengatakan, longsor pada 3 April 2024 lalu itu merupakan kejadian tak terduga dan sangat disayangkan.
"Saya juga mohon maaf pada para pemudik yang tidak bisa memanfaatkan fasilitas luar biasa ini karena adanya peristiwa bencana," kata Muhadjir saat meninjau lokasi longsor pada Rabu (17/4).
Untuk perbaikan, Kementerian PUPR dan pengelola jalan tol telah memasang pasak tiang besi sebagai penyangga agar kokoh. Material tanah longsor dan bebatuan pun dikeruk menggunakan mobil ekskavator.
"Alhamdulillah sudah ditangani dengan baik. Saya nanti akan koordinasi dengan pihak-pihak terkait untuk memastikan penanganannya," ujar Muhadjir.
Ruas Tol Bocimi yang semula ditutup kini mulai difungsikan satu jalur khusus kendaraan golongan satu, seperti sedan atau minibus. Hal ini dilakukan agar kemacetan di jalur arteri bisa dikurangi.
Adapun perbaikan total diperkirakan memakan waktu 3 bulan. Diharapkan saat libur Natal 2024 dan tahun baru 2025, jalan tol sudah bisa kembali digunakan.
BERITA TERKAIT: