Dari jumlah tersebut, Direktur Operasi dan Pemasaran KAI Commuter Broer Rizal mengatakan paling banyak penumpang tercatat di wilayah operasional KRL Jabodetabek.
"Terdapat 17.896.165 penumpang KRL Jabodetabek dan 152.001 masyarakat yang menggunakan Commuter Line Basoetta (Bandara Internasional Soekarno-Hatta)," kata Broer dalam konferensi pers Angkutan Lebaran KAI Commuter 2024, di kawasan Jakarta Pusat pada Selasa (23/4).
Adapun puncak jumlah penumpang KRL Jabodetabek terjadi pada periode 1-5 April 2024 sebanyak 1.041.750 penumpang atau seminggu sebelum lebaran.
Tidak hanya di Jabodetabek, Broer melanjutkan peningkatan jumlah penumpang juga terjadi direlasi KRL Commuter Line Yogyakarta-Solo, commuter line Bandung dan Surabaya.
Menurut data, jumlah penumpang di wilayah Bandung, selama libur panjang lebaran 2024 mencapai 1.170.325 penumpang.
Untuk relasi Yogya-Palur, mencapai 50.165 penumpang dan pengguna commuter line Prambanan Ekspres atau Prameks, sebanyak 75.554 penumpang.
Selanjutnya, untuk wilayah Surabaya mencapai 878.076 penumpang.
Dari jumlah tersebut, total keseluruhan penumpang KAI Commuter (KCI) naik 13 persen pada masa lebaran 2024 dibandingkan dengan tahun sebelumnya dengan total pendapatan sebesar Rp88 miliar, untuk wilayah KRL Jabodetabek menyumbang Rp64 miliar.
BERITA TERKAIT: