Pengamat politik dari Universitas Nasional (Unas), R Wijaya Dg Mapasomba mengatakan, Airlangga terbukti mampu memimpin dan menggerakkan mesin politik Golkar.
"Harus diakui bahwa pengaruh Airlangga membangun konsolidasi yang kuat dari internal sampai ke masyarakat paling bawah menyebabkan lonjakan suara Partai Golkar," kata Wijaya kepada wartawan, Rabu (27/3).
Selain kepiawaian Airlangga, faktor lain yang membuat tingginya suara Golkar adalah militansi kader-kader beringin untuk terjun langsung di tengah-tengah masyarakat menyerap aspirasi.
Militansi kader ini sejatinya juga tidak lepas dari peran Airlangga sebagai Ketua Umum Golkar.
"Kalau suara partai naik kan pasti tergantung siapa ketua umumnya. Nah pada saat ini kan Airlangga Ketua Golkar, berarti keberhasilan ini suatu pembuktian dari kepemimpinan beliau," sambungnya.
Faktor lain, adalah penempatan calon legislatif (caleg) di sejumlah daerah yang berpotensi menang. Airlangga sukses melakukan pendekatan figur-figur berpengaruh di daerah hingga mengusungnya sebagai caleg Golkar.
"Akhirnya terbukti banyak caleg Golkar yang lolos ke parlemen dan ini tidak bisa dinafikan bahwa memang kerja Airlangga,'' tegasnya.
Partai Golkar menjadi peraih suara tertinggi pada Pemilu 2024 di antara partai politik koalisi pendukung Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka.
Secara nasional, Golkar hanya kalah dari PDIP sebagai partai pemenang pileg.
BERITA TERKAIT: