Ganjar menyebut bahwa kenaikan harga beras tersebut harusnya menjadi peringatan serius bagi pemerintah. Ia mendesak pemerintah agar segera melakukan operasi pasar.
“Sebenarnya anomali berasnya mahal. Kemarin saya tanya mencapai Rp19 ribu sampai Rp20 ribu per kilogram. Mestinya yang dilakukan ya operasi pasar,” ujar Ganjar dalam keterangannya, Kamis (22/2).
Capres berambut putih itu juga menyinggung soal bantuan sosial (bansos) yang digencarkan pemerintahan Presiden Joko Widodo. Menurutnya, bansos dapat meringankan beban masyarakat, namun jika dilakukan di saat momentum pemilu akan memunculkan interpretasi yang berbeda.
“Kalau bansos itu untuk menolong masyarakat itu cerita baik tapi momentum pas pemilu akan menjadi interpretasi yang berbeda,” kata Ganjar.
Mantan Gubernur Jawa Tengah ini juga menegaskan solusi untuk mengatasi kenaikan harga beras adalah dengan menurunkan semua instrumen terkait dan segera melakukan operasi pasar.
“Kalau hari ini harga beras naik solusinya bukan bansos tapi operasi pasar. Kalau tidak, maka seperti kemarin saya keliling harga Rp14 ribu sampai Rp15 ribu dan sekarang sampai Rp19 ribu saya kira sudah
alert buat pemerintah. Segera seluruh instrumen diturunkan. Saya kira manajemen ini tidak sulit hanya butuh mau saja,” demikian Ganjar.
BERITA TERKAIT: