Hasyim mengatakan, penangkapan terhadap jajarannya di daerah harus dimaknai sebagai pelajaran, khususnya bagi komisioner KPU di berbagai daerah. Komisioner KPU Padangsidimpuan, Parlagutan Harahap, yang ditangkap diduga memeras seorang calon anggota legislatif (caleg).
"Ini juga penting sebagai
shock therapy bagi para penyelenggara yang lain," ujar Hasyim kepada wartawan, Kamis (1/2).
Anggota KPU RI dua periode itu menuturkan, para penyelenggara pemilu di tingkat apapun baik pusat, provinsi, kabupaten/kota, kecamatan, desa/kelurahan, sampai di tempat pemungutan suara (TPS) harus menjaga integritasnya.
"Enggak boleh main-main," tegasnya.
Oleh karena itu, Hasyim meminta jajarannya untuk fokus bekerja secara profesional. Karena Pemilu Serentak 2024 sudah memasuki tahapan utama, yaitu pemungutan dan penghitungan suara.
"Jadi KPU secara kelembagaan maupun sebagai pribadi-pribadi ini kan punya komitmen, punya ikatan dengan berbagai macam ketentuan peraturan perundangan dan kode etik," ucapnya.
"Sehingga, kalau ada situasi yang dianggap menyimpang, itu menjadi ranah penegak hukum," demikian Hasyim.
BERITA TERKAIT: